Mohon tunggu...
One Village One CEO
One Village One CEO Mohon Tunggu... Editor - Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

Program Inovasi Pengembangan Bisnis Perdesaan Berbasis pada Produk Unggulan Desa (Prukades) yang Berorientasi Ekspor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tiga Komoditas Tanaman Pangan yang Dikembangkan Oleh Petani di Desa Bojong, Cikembar, Sukabumi

18 September 2022   16:30 Diperbarui: 18 September 2022   16:39 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu desa pemberdayaan program OVOC pada tahun 2021 dan 2022. Komoditi utama desa ini terdiri dari padi, jagung dan ubi jalar. 

Varietas padi unggulan yang dikembangkan di desa ini yaitu NurtiZinc dan Baroma. Namun sayangnya, pengembangan komoditas ini masih perlu diperhatikan, khususnya dalam aspek pemasaran dan branding produk tersebut. 

Pada minggu pertama pelaksanaan Field Project, mahasiswa melakukan observasi dan pengamatan mengenai social dan spatial mapping di Desa Bojong. Hal ini bertujuan untuk melihat karakteristik sosial dan komoditi apa saja yang dapat dikembangkan. 

Selain itu, dilakukan juga Focus Group Discussion (FGD) dengan CEO/Local Champion yaitu Fery Kurniawan, A.Md.P dan perwakilan Badan Penyuluhan Pertanian (BPP), M. Ade Supriyatna, SP. FGD ini berfokus pada pengembangan komoditi utama tersebut menjadi produk olahan berupa tepung (flour). 

Tepung ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama membuat makanan lainnya seperti kue dan bolu. Disisi lain, FGD bertujuan untuk menentukan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan di Desa Bojong. Berbagai pelatihan diharapkan akan meningkatkan kemampuan dan skill masyarakat setempat khususnya Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Bojong.

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun