Mohon tunggu...
o n e t  b u r t o n®
o n e t b u r t o n® Mohon Tunggu... Wiraswasta - o l e h

Tukang Ojek. Tinggal di Denpasar Bali

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tan Malaka, Selamat Ulang Tahun ke-123

2 Juni 2020   22:22 Diperbarui: 2 Juni 2020   22:19 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: http://amanahanaknegeri.com

2 Juni akan habis 2 jam lagi,

derai hujan malam,

gelegar petir di kegelapan,

teriakan anak manusia budak kapital,
"hey..kuli...cepat angkat itu...!"

menyertai kenangan akan kau,

sepak terjangmu membelah, mencincang arah pikir,

kau tegar menggali makna tuk menghempas derita negeri,

Wahai Tan Malaka..
Mengapa mereka begitu kesulitan memahami kau?
Mengapa mereka begitu ketakutan akan hadirnya kau?
Mengapa mereka menolak buah pikir kau? 

Wahai Tan Malaka..
Kau pernah berkata akan berteriak lebih kencang dari tempatmu sekarang,

kau sedang melakukan itu,

Lihatlah..
Lihatlah Wahai Tan Malaka.. 

Koar-koar bandit-bandit berdasi,
Erangan pedih pundi-pundi negeri,
Jumpalitan lari jatuh nelayan pesisir,
Terkekeh perih pegawai kantor memunggungi bengkalai sawah,

Wahai Tan Malaka..
Sehebat-hebatnya gelegar petir di gelap ini,
masih ada matahari di balik bumi. 

***


Batu Muda, 2 Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun