Orang-orang lemah sering kali melakukan kejahatan dalam usahanya untuk berkuasa dan menopang kehidupannya sendiri. Meskipun agak berbeda dengan para penguasa (the strong) yang dapat dengan mudah menguasai orang lain, orang-orang lemah cenderung akan melakukan cara-cara lain untuk menguasai orang lain yang ia incar.
Namun, hal lain yang perlu diingat ialah bahwa kekuasaan tidak selalu berakhir dengan kejahatan. Kekuasaan tidak selalu berarti sesuatu yang negatif. Kekuasaan adalah hal paling penting dalam tatanan sosial manusia. Bayangkan saja jika tidak ada kekuasaan yang mengatur individu atau masyarakat. Segala sistem yang kita ciptakan dapat hancur tak karuan.
Kekuasaan memiliki aspek yang sangat positif dalam kehidupan manusia. Namun, karena maraknya penyalahgunaan kekuasaan, timbul stigma negatif terhadap kekuasaan itu sendiri. Padahal baik atau tidaknya suatu kekuasaan adalah tergantung orang yang berkuasa dan bukan pada kekuasaan itu sendiri. Jadi, tepatlah apa yang dikatakan Plato dalam buku Politheia-nya: "The measure of a man is what he does with power.” ["Ukuran baik-buruknya seorang manusia adalah apa yang dia lakukan dengan kekuasaan."]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H