4. Pulau Sebetul di Kecamatan Pulau Laut yang berbatasan Laut Vietnam dengan koordinat 04° 42′ 25″ U – 107° 54′ 20″ T;
5. Pulau Semium di Kecamatan Pulau Laut yang berbatasan Laut Vietnam dengan koordinat 04 ◦31′ 09″ U – 107° 43′ 17″ T;
6. Pulau Tokongboro di Kecamatan Bunguran Utara berbatasan Laut Malaysia dengan koordinat 04° 04′ 01″ U – 107° 26 09″ T;
7. Pulau Senua di Kecamatan Bunguran Timur dengan berbatasan Laut Malaysia dengan koordinat 04◦ 00′ 48″ U – 108° 25′ 04″ T.
Beberapa potensi dan ancaman strategis wilayah Kabupaten Natuna sebagai berikut :
1. Budayawan kawakan Dedi Petet menyebut Natuna sebagai “The Truly ASEAN” dalam seminar Menuju ASEAN Community 2015, karena geografisnya dikelilingi atau berbatasan dengan Negara ASEAN;
2. Masih terjadinya illegal fishing terutama pada musim utara berlangsung;
3. Adanya kearifan lokal transaksi ekonomi lintas batas dengan negara tetangga, tanpa adanya perjanjian bilateral (antara masyarakat Kecamatan Serasan dan Serasan Timur dengan Sematan Kuching Malaysia Timur);
4. Adanya Konflik Kepulauan Spratley yang diklaim oleh negara Taiwan, China, Vietnam, Philipina, Malaysia dan Brunei Darusalam. Konflik ini nampak mulai meningkat, dan bisa jadi sewaktu waktu dapat memanas. Indonesia dapat memainkan peranannya untuk menciptakan keamanan di kawasan ini karena tidak ikut dalam bagian/klaim dalam konflik ini;
5. Klaim Negara Tiongkok atas kawasan perairan Laut Tiongkok Selatan dengan mencantumkannya pada paspor warga negaranya;
6. Konflik ras anti Tiongkok dalam wilayah negara Vietnam, yang telah menyebabkan korban jiwa dan pengungsian warga Tiongkok dari Vietnam.