Mohon tunggu...
melwood solo
melwood solo Mohon Tunggu... -

Malingsia haters, NKRI harga mati

Selanjutnya

Tutup

Bola

Juara Tanpa Mahkota? Enough is Enough, Pecat Riedl!

19 Desember 2016   09:02 Diperbarui: 19 Desember 2016   09:34 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5xfinal 5xpula gagal juara, dan runner up bagi saya sama sekali bukan prestasi, apalagi bagi sebuah negara besar seperti Indonesia. Jangan lg ada kompromi buat kegagalan, sepakbola sudah terlalu lama mati suri dan kita terlalu lama dibuai dengan kata2 juara tanpa mahkota, sudah bisa masuk final adalah prestasi tak terkira, perjuangan sudah sampai titik darah penghabisan tapi hanya bermodalkan semangat pantang menyerah tapi tanpa pola strategi yg baik.. semua itu omong kosong. 

Bagi saya juara ya angkat piala, masuk final adalah keharusan, dan sudah saatnya kita insan pecinta timnas sepakbola khususnya harus lebih kritis akan prestasi dr timnas sepakbola kita, jgn lg kita terbuai akan julukan juara tanpa mahkota, sejarah hanya mencatat nama juara 1,  bukan nama juara 2. Tanpa menafikan perjuangan para pemain timnas, tp sudah saatnya kita ubah mentalitas juara tanpa mahkota yg slama ini sudah seperti hal yg slalu kita maklumi. 

Mulai dr ganti pelatih, jika kita tidak mampu bayar pelatih yg mumpuni jgn asal pilih pelatih yg penting pelatih asing walaupun pelatih tersebut sudah terbukti gagal dan slalu dengan alasan yg sama, persiapan yg mepet. Kenapa kita tidak maksimalkan pelatih lokal, sambil mencari pelatih asing yg mumpuni yg blom tersedia karena alasan gaji yg kemahalan. Thailand, Vietnam, Malaysia aja bisa juara dengan pelatih lokalnya kenapa kita tidak?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun