Mohon tunggu...
onang pribadi
onang pribadi Mohon Tunggu... Security - Karyawan Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis,penterjemah bahasa inggris,motivasi,spiritual,psikologi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

20 Pengakuan Jujur Seorang Introvert

6 Desember 2023   09:51 Diperbarui: 6 Desember 2023   10:17 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

16. Saya sangat menghargai persahabatan saya, meskipun saya buruk dalam menjaga hubungan.

Terkadang saya tersesat di dunia saya sendiri dan lupa menjangkau orang lain.

17. Saya suka menghabiskan waktu sendirian, tetapi terkadang kesendirian saya menjadi kesepian.

Sesekali, saya menyadari bahwa saya sudah terlalu lama berada dalam gelembung introvert saya. Saya menghargai teman-teman yang memahami kebutuhan saya akan ruang tetapi juga dapat menarik saya keluar dalam percakapan dan mengeluarkan saya dari rumah saat saya siap menghadapi dunia.

18. Alasan #2574 mengapa saya tidak berbicara sekarang: Ketika saya kurang tidur atau sakit, saya menjadi lebih menyendiri dan pendiam.

Aku janji aku tidak kesal denganmu. Energi "orang" saya bahkan lebih terbatas ketika saya tidak berfungsi secara optimal.

19. Sesekali, saya berharap saya adalah seorang ekstrovert.

Di sana, saya mengatakannya. Ketika saya melihat mereka keluar pada Sabtu malam dengan teman-teman rombongan mereka, berbicara dan menavigasi kancah sosial dengan begitu mudah, saya berharap saya dapat bersenang-senang yang sama. Bukannya saya tidak bersenang-senang (percayalah, saya punya), hanya saja hal itu tampaknya lebih alami terjadi pada ekstrovert.

20. Namun kenyataannya, saya baru mulai memahami bagaimana memanfaatkan kekuatan diam saya.

Saya tidak benar-benar ingin mengubah siapa saya. Tolong terima saya apa adanya, dan jangan mencoba membentuk saya menjadi seorang ekstrovert. Susan Cain, penulis buku Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking , dengan bijak menulis, "Jangan menganggap introversi sebagai sesuatu yang perlu disembuhkan."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun