Mohon tunggu...
onang pribadi
onang pribadi Mohon Tunggu... Security - Karyawan Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis,penterjemah bahasa inggris,motivasi,spiritual,psikologi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jangan Pernah Menganggap Keras Itu Kuat dan Tenang Itu Lemah

2 Desember 2023   08:11 Diperbarui: 2 Desember 2023   08:16 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bicaralah dengan Orang Pendiam

Mungkin Anda membaca artikel ini bukan karena Anda sendiri adalah orang yang pendiam, tetapi karena beberapa teman atau anggota keluarga membagikannya kepada Anda. Luangkan waktu sejenak untuk merenung. Pernahkah Anda menghindari untuk mengenal seseorang karena label yang Anda berikan kepada mereka? Mungkin label itu "tenang" - atau mungkin sesuatu yang sama sekali berbeda.

Apa pun alasannya, ambil risiko. Mencapai. Buat teman baru . Anda bahkan mungkin menemukan bahwa orang yang pendiam ternyata tidak begitu pendiam.

Hal yang sama berlaku untuk Anda, sesama introvert. Menjadi orang pertama yang menjangkau memang menakutkan, tetapi mungkin orang lain sama gugupnya dengan Anda untuk mengambil langkah itu. Seringkali kita para introvert kehilangan hubungan satu sama lain - alih-alih membiarkan ekstrovert "mengadopsi" kita - ketika hubungan introvert-introvert bisa menjadi salah satu yang paling memuaskan di luar sana.

Yang terpenting, jangan bersembunyi di balik label pendiam --- rangkul introversi Anda dan hadapi tantangan baru dengan keyakinan rendah yang membuat Anda menjadi diri Anda sendiri. Jangan pernah merasa Anda perlu berubah. Kamu kuat. Anda layak. Anda mampu melakukan hal-hal hebat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun