7 Kebiasaan Gugup yang Introvert Ketahui dengan Sangat Baik
Oleh : Onang Pribadi / I.D
Introvert yang kewalahan mungkin tertarik pada sela-sela fisik atau metaforis - sudut gelap ruangan atau di mana pun mereka dapat "bersembunyi".
Ada kesalahpahaman umum bahwa setiap introvert memiliki kecemasan sosial , dan setiap orang dengan kecemasan sosial adalah seorang introvert. Ini tidak bisa jauh dari kebenaran. Faktanya, sebuah studi dari tahun 2020 menemukan bahwa sekelompok individu dengan ekstroversi sedang hingga tinggi menunjukkan tingkat kecemasan sosial yang paling tinggi. Introvert telah menghabiskan waktu lama menghilangkan mitos bahwa mereka semua dipotong dari kain yang sama - bahwa setiap introvert menderita kecemasan sosial atau memiliki keterampilan sosial yang tidak kompeten.
Karena itu, semua orang menjadi gugup. Introvert sering merasa lebih tidak nyaman dalam situasi sosial daripada ekstrovert, karena mereka keluar dari elemen mereka dan diharapkan untuk mematuhi pedoman sosial yang tidak sesuai dengan kepribadian mereka. Dan ketika meteran sosial itu habis... kami para introvert keluar dari sana!
Setiap introvert pernah berada dalam situasi ini sebelumnya. Saya tahu bahwa saya punya! Pada saat-saat ini, kebiasaan gugup ini mungkin mulai muncul bahkan pada orang introvert yang paling percaya diri sekalipun .
7 Kebiasaan Gugup yang Introvert Ketahui dengan Sangat Baik
1. Mereka menunda panggilan telepon, bahkan yang penting.
Sebagai seorang introvert, saya harus mengatakan: Panggilan telepon adalah yang terburuk . Jika memungkinkan, saya berusaha menghindarinya dengan cara apa pun. Seperti halnya banyak introvert. Panggilan telepon adalah magnet untuk basa-basi . Tidak ada yang lebih buruk daripada beberapa saat setelah menjawab atau melakukan panggilan di mana Anda harus mengobrol canggung sebelum membahas alasan panggilan tersebut.
Alasan lain mengapa panggilan telepon bisa sangat tidak menyenangkan bagi para introvert adalah kurangnya kontak tatap muka. Sulit untuk menilai reaksi seseorang dari suaranya saja. Komunikasi fisik sama pentingnya bagi introvert dengan komunikasi verbal.
Ada juga saat-saat ketika orang memanggil Anda... tiba-tiba ! Um, tidak, terima kasih! saya tidak siap...
