Isu berita pengiriman petisi 1,8 juta OAP yang mendukung Papua merdeka kepada PBB muncul kembali, sa rasa sedih deng orang yang tidak bertanggung jawab melempar kembali isu yang su basi karna itu isu tahun 2017. Petisi tersebut juga tipu-tipu yang dilakukan Benny Wenda dengan mengaku sudah dapat tanda tangan dari 70% warga Papua, lagipula barang itu su ditolak oleh Ketua Dekolonisasi di PBB.Â
Sa pikir dong yang lempar berita basi ini orang-orang KNPB yang merasa tertekan karna su banyak penangkapan dan pengambil-alihan kantor KNPB di berbagai daerah di Papua atau memang upaya Benny Wenda yang sudah kehabisan cara untuk meyakinkan warga Papua untuk merdeka.
Bicara tentang Benny Wenda, supaya katong orang Papua trada yang dapat tipu-tipu dari ULMWP atau KNPB. Benny Wenda itu Tapol yang kabur dari tahanan karna dituntut 25 tahun penjara baru 3 bulan dipenjara dan sudah kabur, lari ke Inggris. Jadi sa rasa Benny Wenda itu dendam deng Indonesia dan ingin kembali ke Papua tapi sebagai pahlawan atau sosok pemimpin.
Stop hasut katong orang Papua, pace-mace yang ikut organisasi tra jelas macam KNPB atau ULMWP, kam semua harus tanggung jawab karna banyak mahasiswa/i Papua yang putus kuliah karna hasutan dan terbuai mimpi palsu. Kalo kam hasut terus kapan Papua mo maju, generasi mudanya kam hasut, jadi dong tra bisa jadi tokoh perubahan pembangunan Papua karna otak su kosong hanya pikir tentang kemerdekaan yang tra jelas. pace-mace kembalilah jadi anak Tuhan yang bersyukur deng nikmatNya dan jang lempar omong kosong.
Katong orang Papua su pandai, jadi tra mungkin terpengaruh...katong bangga jadi orang Indonesia dan Indonesia bukan kolonial, karna katong bisa belajar dan su rasakan pembangunan di Papua, perjuangan katong orang Papua yang sebenarnya adalah membangun Papua yang su merdeka, kebebasan yang katong rasa su cukup. Pikirkan tentang generasi muda penerus Papua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H