Mohon tunggu...
Rasti H
Rasti H Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Buat tugas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harmoni Gelap dan Harapan, Contoh Puisi

27 Maret 2024   05:28 Diperbarui: 27 Maret 2024   05:39 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Harmoni Gelap dan Harapan

Hening malam yang membisu

Angin sejuk melintas, merindu

Hiruk pikuk lamunan saling beradu

Akankah kelabu ini berlalu?

Ia yang berusaha mencari jati diri

Dengan ambisi yang mendominasi

Bayang-bayang kegagalan terus diratapi

Tenggelam dalam rayuan mimpi yang belum pernah ia datangi

Waktu mengintai dengan sabar

Menemani manusia mencapai yang ia kejar

Harapan merekah di ufuk timur saat fajar

Memulai hari dengan semangat bagai api yang berkobar

Melodi alam mengalun penuh harapan

Membantu melupakan gundah gulana yang terlewatkan

Melihat segala peruntungan

Sebagai kesempatan yang tidak terlewatkan

-ras

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun