Aku menghela rindumu
Di sebuah bukit yang ditumbuhi doa
Dalam munajat manapun, di sanalah kamu berdiam
Aku menggembala cinta di kelopakmu
Mencambuk waktu yang terus berlari
Dalam buruanku yang selalu mendidihkan cemburu
Aku ingin bermalam
Di Padang Arofah seperti kisah silam
Mengakui khilaf dan aniaya diri
Akhirnya aku tahu,
Siapa yang membisu
Aku ataukah rindu?
Ya Robb...
Ampuni aku yang merindunya
Sebab aku tulus mencintainya
Ya Robb...
Rahmati aku yang memilikinya
Dengan segenap pengorbanan
SINGOSARI, 28 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!