Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bermalam di Padang Arofah

28 Juni 2023   20:02 Diperbarui: 29 Juni 2023   07:25 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompas.id

Aku menghela rindumu
Di sebuah bukit yang ditumbuhi doa
Dalam munajat manapun, di sanalah kamu berdiam

Aku menggembala cinta di kelopakmu
Mencambuk waktu yang terus berlari
Dalam buruanku yang selalu mendidihkan cemburu

Aku ingin bermalam
Di Padang Arofah seperti kisah silam
Mengakui khilaf dan aniaya diri

Akhirnya aku tahu,
Siapa yang membisu
Aku ataukah rindu?

Ya Robb...
Ampuni aku yang merindunya
Sebab aku tulus mencintainya

Ya Robb...
Rahmati aku yang memilikinya
Dengan segenap pengorbanan

SINGOSARI, 28 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun