Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jogging

Sesungguhnya aku tiada, hingga Tuhan membenamkan cinta di relung rusuk

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Penyesalan

1 September 2022   19:16 Diperbarui: 1 September 2022   19:34 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: wallpapersafari.com

Bulan, apakah sudah kau temukan siapa yang menghabisi malam? bintang bergeming menyimpan jawaban, sedangkan langit enggan melepas topeng yang menutupi wajahnya.

Polisi sibuk mengorek berbagai saksi. Beragam motif sudah nampak menghiasi harapan. Namun, harapan justru buru-buru menyelinap di samping kubur kepasrahan.

Bulan tak menemukan jejak apapun, kecuali tetes embun yang berkarib dengan mawar, melawat kepasarahan hingga duka mengering.

Senja berikutnya.
Bulan, apakah sudah kau temukan siapa yang menghabisi malam? penyesalan membatu, kebebasan tak terbeli, berkalang khawatir dan detik semakin menjauh.

 


SINGOSARI, 1 September 2022 

Sumber gambar https://wallpapersafari.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun