Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jogging

Sesungguhnya aku tiada, hingga Tuhan membenamkan cinta di relung rusuk

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Malam Kian Akrab

30 Juli 2022   21:13 Diperbarui: 5 Agustus 2022   16:22 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku kian akrab dengan malam,
biarpun harus meniti rindu dalam gulita,
pada akhirnya pulang ke mimpimu juga

Aku tak pernah memusuhi gigil,
sekalipun kuhangatkan sendiri resah ini
di sela detik yang berulang

Aku selalu menyambut kabut,
dan menyebut namamu sehembus nafas,
sebelum embun meninggalkan pucuk cinta

Aku ingin terbangun di pagimu,
memberi hangat hingga senja,
biarpun hanya do'a yang memelukmu

Malam kian akrab
hanya bintang redup yang bertahan
dan kau tak lagi memandangi langit


SINGOSARI, 30 Juli 2022

Silahkan baca puisi ini diiringi lagu Joji berjudul Glimpse of Us

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun