Aku kian akrab dengan malam,
biarpun harus meniti rindu dalam gulita,
pada akhirnya pulang ke mimpimu juga
Aku tak pernah memusuhi gigil,
sekalipun kuhangatkan sendiri resah ini
di sela detik yang berulang
Aku selalu menyambut kabut,
dan menyebut namamu sehembus nafas,
sebelum embun meninggalkan pucuk cinta
Aku ingin terbangun di pagimu,
memberi hangat hingga senja,
biarpun hanya do'a yang memelukmu
Malam kian akrab
hanya bintang redup yang bertahan
dan kau tak lagi memandangi langit
SINGOSARI, 30 Juli 2022
Silahkan baca puisi ini diiringi lagu Joji berjudul Glimpse of Us
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H