Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menuju Fitri

28 April 2022   00:51 Diperbarui: 30 April 2022   21:06 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang sedang menahan lapar dahaga hari demi hari di setiap bayang-bayang tubuhmu. Ia mengikutimu kemana saja.

Ada kenangan yang ditanggalkan pada kalender dosa dan khilaf.

Membalut hasratmu dalam tipu daya dan kebencian.

Lalu kau coba membuka balutan penuh luka, "Semua luka ada obatnya," ujar-Mu.

Pergilah ke sanak saudaramu, ulurkan jabat, ucapkan maaf, bertaubatlah supaya bayang-bayangmu pergi menuju fitri.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H. "Mohon Maaf Lahir dan Bathin"


SINGOSARI, 28 April 2022

Sumber gambar https://klikbmi.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun