Ibu kota baru bukan mencari ibu baru. Bukan pula istri muda yang kinyis-kinyis. Tak ada nafsu begituan.
Ibu kota baru hanya meringankan beban. Bukan pula meninggalkan sendirian.
Seperti kepala yang beruban, tentu akan bercerita tentang masa lalunya.
Supaya yang muda bisa meneruskan masa depannya.
Ibu kota baru tentu beragam deru.
Jangan lagi merasa pilu, apalagi pura-pura bisu.
Kita bisa maju karena bersatu.
Kita bisa makmur karena akur.
Kita bisa sejahtera karena bersaudara.
SINGOSARI, 23 Januari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H