November,
Langit telah mengutus hujan
bertamu ke ruang bumi
yang pintunya berderit
seperti mesin pencabut akar pohon
seketika tanah merelakan perpisahan
demi keinginan yang tak kunjung usai
musim menikam resah
aroma tanah merekah
menari ciuman dendam
yang lama tersimpan di kesunyian
bumi dengan segenap gempita
resah menolak denyar
tapi, langit terlanjur mendung
kemana lagi mawar akan mekar
manusia hilang ditelan gelombang
dari waktu ke waktu
meneteslah renik di sudut mata
kita hanya menyalahkan diri
sembari berdo'a dengan tangan
menengadah berlumpuran
SINGOSARI, 06 November 2021
Sumber gambar https://www.harapanrakyat.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H