Pada suatu puisi
aku ditemani oleh rindu
yang tenang dan suka berhitung
Di bawah syair yang teduh
kubiarkan ia menjumlah jarak
dan mengubahnya
menjadi bait impian
Tiba-tiba jemarinya
berhenti menulis
sambil melotot ke arahku
"Mana impianmu?"
"Impianku dicuri jarak yang semakin jauh"
SINGOSARI, 6 Oktober 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!