Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Masih Ingin Menyanyi Lagu Itu

28 Juni 2020   17:34 Diperbarui: 28 Juni 2020   17:25 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku masih ingin menyanyi lagu itu.
Tapi, kamu justru naik ke sebuah tangga.
Kau betulkan ukiran kayu garuda Pancasila di dinding.

"Ayo menyanyi bersamaku" ajakku.
"Nanti dulu, aku masih diatas, aku ingin sejajar denganmu"

Kamu sudah disampingku, "Ayo mulai, satu, dua, tiga, empat, lima."
Kami menyanyi bersama:
"Garuda Pancasila, Akulah pendukungmu....."

"Kau masih fasih menyanyikan lagu ini" katamu.
"Kau juga" kataku.

Kita menimbun diam masing-masing.
"Nanti kalau mau membetulkan Pancasila kita nyanyi lagi ya?" sahutku tiba-tiba.
"Itu sudah betul, kita hanya menyanyi terus biar fasih" pungkasmu.

Kami memberi hormat, lalu melipat tangga untuk dikembalikan ke belakang sekolah. Jangan ada yang naik tangga ini lagi, kecuali untuk membenahi genteng yang bocor supaya kelas kami teduh.


SINGOSARI, 28 Juni 2020  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun