Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jogging

Sesungguhnya aku tiada, hingga Tuhan membenamkan cinta di relung rusuk

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelandangan Piknik

8 Juli 2019   21:21 Diperbarui: 8 Juli 2019   21:30 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelandangan meninggalkan jembatan
Tempat tinggalnya selama di perkotaan
Bersama banjir sampah bebauan
Serta sisa makanan

Pagi ini ia ingin piknik
Menyusuri jalan dibawah terik

Singgah di "hotel" pinggiran
Tempat bersemayam nisan
Hotel tanpa sarapan
Sebelum senja kamboja bertaburan

Ia begitu nyenyak ketiduran
Mimpi menjadi petugas ketertiban
Menertibkan gelandangan di bawah jembatan
Mengejar gelandangan yang lari ketakutaan
Hingga menyerahkan diri di kuburan
Tempat pikniknya di akhir pekan


Singosari, 8 Juli 2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun