Mohon tunggu...
Omri L Toruan
Omri L Toruan Mohon Tunggu... Freelancer - Tak Bisa ke Lain Hati

@omri_toruan|berpihak kepada kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mungkinkah Indonesia Bubar karena Puisi?

4 April 2018   00:12 Diperbarui: 4 April 2018   02:50 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Ilustrasi: Google Books

Jika tidak, tentu ini sangat berbahaya, karena level  ketersinggungan, dan kategori penistaan sangat relatif dan sangat subyektif. Terkecuali kalau kita mau mengamini apa yang menjadi prediksi Prabowo yakni Indonesia  bubar di 2030 bahkan bisa jadi lebih cepat. 

Tanpa tolok ukur yang jelas, siapapun bebas melakukan klaim merasa tersinggung dan ternista. Dan sudah barang tentu energi kita sebagai suatu bangsa akan habis terkuras untuk gontok-gontokan dengan urusan yang beginia, dan ini baru soal satu puisi. Dan jika hal seperti  ini yang terus terjadi, saya yakin kita tidak perlu menunggu hingga 2030.

Bukan berarti saya mengamini prediksi Ketua Umum Partai Gerindra. Meski prediksinya sama-sama bubar, namun penyebabnya menurut saya berbeda. Bubarnya Indonesia hanya bisa terjadi dari dalam, ketika kita sebagai suatu bangsa tidak bisa lagi menerima perbedaan,  dan keberagaman sudah tidak lagi kita anggap  sebagai sebuah kekayaan.

Sebagai ganti, kita memaksa supaya bisa seragam, termasuk dalam menyikapi sebuah puisi.  Terlalu bila Indonesia pada akhirnya harus bubar hanya karena sebuah puisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun