Mohon tunggu...
Omri Samosir
Omri Samosir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa biasa saja dan tidak akan mengganggu hidup anda

Menulis itu lebih dari sekedar menyenangkan, karena juga mendorong keinginan membaca. Cara yang paling konvensional adalah menulis yang benar benar kita ketahui, tetapi menulis untuk sesuatu yang tidak seluruhnya kita ketahui juga bisa menjadi asyik, karena segera mengetahui dari pembaca kita, betapa bodoh dan dangkalnya kita dan ahirnya mendorong untuk lebih tahu. Saya menyenangi perjalanan jauh, olah raga, fotografi, nanam sayur dan mendorong kiat hidup sehat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

STERILISASI PRIA SECARA ALAMI

14 November 2010   05:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:38 2760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12897120671556698376

Vasektomi dan Pil KB untuk para pria sangat tidak disukai karena menimbulkan efek sampingan yang serius bagi para lelaki. Dampak yang dianggap paling buruk adalah terjadinya impotensi pada pria dan ini menimbulkan masalah psikologi yang cukup ruwet.

Dilain fihak, menyerahkan soal fertilitas dan sterilisasi kepada perempuan juga tidak cukup fair dan toh memberikan berbagai persoalan bagi para perempuan ini.

Karena itu sangat penting dan menarik bagi seluruh pria untuk mengetahui cara2 sterilisasi yang alami bagi para pria, cara yang mudah, tanpa obat kimia dan terbukti sangat efektif untuk membuat sperma pria menjadi steril untuk sementara. Ada dua cara yang diperkenalkan pada tulisan ini, dimana sterilisasi dapat berlangsung untuk masa tertentu yang tentunya dapat diatur dan kondisi ini dapat dikembalikan menjadi normal pula.

Metoda Air Panas

Metoda ini merupakan metoda tertua yang dikenal manusia, yaitu dari jaman Hippocrates sebelum abad Masehi. Metoda ini dilakukan dengan merendam buah zakar pada temperatur antara 43 hingga 47 derajat Celcius. Temperatur 43 itu adalah tingkatan panas yang cukup nyaman dan dapat dilakukan dengan memandikan seluruh badan dengan air pancuran panas. Untuk temperatur 47 derajat Celcius, temperatur ini sudah tidak terlalu nayamn baik untuk mandi pancuran maupun mandi berendam. Yang dapat dilakukan adalah merendam buah zakar saja dengan air panas ini dan ternyata buah zakar tidak terlalu merasa kepanasan pada temperatur ini. Ini perlu dilakukan selama 45 menit sekali sehari untuk 3 minggu berturutan. Bila air panas yang digunakan adalah 43 derajat maka masa steril yang terjadi adalah minimal 4 bulan. Pada temperatur 47 Celsius maka sterilisasi akan berlangsung minimal 6 bulan. Setelah masa itu maka kesuburan akan menjadi normal kembali dan anak2 yang terjadi setelah itu tetap normal seperti biasa.

Cara diatas juga sebaliknya menjelaskan kejadian pria pria yang steril, yang disebabkan oleh terlalu seringnya mandi air panas dengan temperatur tinggi, mandi sauna secara berlebihan, atau juga karena memakai pakaian dalam yang terbuat dari bahan polyester yang akan menaikkan temperatur buah zakar. Sperma akan mulai mati pada temperatur 35 derajat Celcius, yaitu beberapa derajat dibawah suhu badan secara umum. Karena itulah buah zakar letaknya dikantong diluar badan, bukan didalam badan seperti organ lain. Jadi jangan mengira letaknya ini hanya dibuat begitu agar terlihat seksi……. hahaha.

Makan biji Pepaya

Metoda ini sebenarnya berlaku untuk pria dan perempuan. Makan biji pepaya sebanyak 20-40 butir selama 3 bulan dan sperma akan menjadi steril. Bila biji tadi di ekstraksi, maka takarannya menjadi satu sendok teh perhari. Ini dikonsumsi setiap hari selama diinginkan. Untuk menjadikannya subur kembali, stop konsumsi tadi dan dalam 45 hari sperma akan menjadi normal kembali. Metoda ini sangat popular di India, Pakistan dan sebahagian Asia Tenggara dan sudah berlangsung berabad abad lamanya dan sangat aman. Biji pepaya merupakan zat anti bacterial, mengobati parasit dan sangat kaya dengan enzymes.

Berbagai cara natural lain juga tersedia untuk sterilisasi bagi pria dan hal ini perlu diketahui sebagai salah satu alternatif metoda untuk keluarga berencana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun