Mohon tunggu...
Ompung Ni Nafisha
Ompung Ni Nafisha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pemerhati Pendidikan dan masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Upaya Penanganan Banjir di Daerah Khusus Jakarta

30 Januari 2025   02:00 Diperbarui: 29 Januari 2025   15:06 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen publikasi info banjir jakarta 2025.id.com ) 

Berbicara tentang banjir di Daerah Khusus Jakarta merupakan masalah klasik yang tidak pernah selesai. Berbagai cara sudah dilakukan oleh gubernur Daerah Khusus Jakarta beberapa tahun ini namun hasilnya akhir bulan januari 2025 saja Daerah Khusus Jakarta sudah dilanda banjir di seluruh wilayah. Akibatnya roda perekonomian dan aktifitas warga agar terganggu.

Bila dilihat secara geografis, Daerah Khusus Jakarta merupakan dataran rendah yang berada di antara hulu sungai dan pesisir. Berikut adalah 3 penyebab utama Jakarta sering mengalami banjir yaitu banjir hujan lokal, banjir hujan kiriman, dan banjir rob.

Sehingga tidak heran, bila setiap tahun banjir melanda Daerah Khusus Jakarta dan setiap tahun pula para pemangku kepentingan tak bosan mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi banjir ketika musim hujan tiba. Memang salah satu penyebabnya adalah kurangnya kesadaran warga Daerah Khusus Jakarta untuk menjaga ketertiban bangunan dan kebersihan lingkungan kalio sehingga berdampak banjir disini.

Warga Daerah Khusus Jakarta harus menjaga lingkungan dan mematuhi aturan agar dapat  menjaga wilayah Jakarta dari ancaman banjir. Dusamping itu warga Daerah Khusus Jakarta tidak membuang sampah sembarangan, membatasi penggunaan air tanah. Hal ini dilakukan untuk menjaga Daerah Khusus Jakarta terhindar dari banjir setiap tahun yang menerjang di daerah ini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun