Kehidupan dunia fana ini penuh dengan fatamorgana, banyak cobaan dan ramuan yang ada sehingga manusia terkadang bisa tersesat didalamnya. Untuk itu kita harus dapat menghadapi kehidupan dunia fana ini dengan sikap bijaksana dan ikhlas untuk mengarunginya dengan baik. Sebagai orang yang beriman kita harus meyakini bahwa kita bekerja dan beramal untuk dunia karena kita makhluk sosial dan memerlukan kebahagiaan. Namun imbangilah semuanya dengan kehidupan akhirat kelak dengan banyak beramal kebaikan agar kita juga bahagia disana kelak.
Keseimbangan kehidupan dunia fana dengan kehidupan akhirat baqa harys terjadi laksana kebahagian jasmani dan rohani kita. Sebagai manusia kita boleh menginginkan kekayaan, jabatan, pekerjaan, dan lain lain tapi jangan lupakan mengingat Allah swt dengan beribadah dan berdoa kepada Nya agar amal untuk kehidupan akhirat diperoleh. Kita boleh menjadi kaya di dunua namun jangan lupakan kaya pula di akhirat kelak.
Marilah kita sadari bahwa kehidupan di dunia fana dan akan berakhir suatu saat namun kehidupan akhirat yang akan dihadapi baqa sab abadi selama lamanya, yakinlah akan hal ini dan merupakan bukti keimanan kita terhadap yang gaib. Semoga Allah swr senantiasa meridoi diri kita dalam kebahagiaan dan ketenangan jiwa dalam mengarungi kehidupan dunia fana ini. Dan semoga pula kita memperoleh kebahagiaan di kehidupan akhirat kelak nan abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H