Mohon tunggu...
Ompung Ni Nafisha
Ompung Ni Nafisha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pemerhati Pendidikan dan masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Imbangilah Kehidupan Dunia dan Akhirat agar Bahagia

2 Agustus 2024   07:19 Diperbarui: 2 Agustus 2024   07:27 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan dunia fana ini penuh dengan fatamorgana, banyak cobaan dan ramuan yang ada sehingga manusia terkadang bisa tersesat didalamnya. Untuk itu kita harus dapat menghadapi kehidupan dunia fana ini dengan sikap bijaksana dan ikhlas untuk mengarunginya dengan baik. Sebagai orang yang beriman kita harus meyakini bahwa kita bekerja dan beramal untuk dunia karena kita makhluk sosial dan memerlukan kebahagiaan. Namun imbangilah semuanya dengan kehidupan akhirat kelak dengan banyak beramal kebaikan agar kita juga bahagia disana kelak.

Keseimbangan kehidupan dunia fana dengan kehidupan akhirat baqa harys terjadi laksana kebahagian jasmani dan rohani kita. Sebagai manusia kita boleh menginginkan kekayaan, jabatan, pekerjaan, dan lain lain tapi jangan lupakan mengingat Allah swt dengan beribadah dan berdoa kepada Nya agar amal untuk kehidupan akhirat diperoleh. Kita boleh menjadi kaya di dunua namun jangan lupakan kaya pula di akhirat kelak.

Marilah kita sadari bahwa kehidupan di dunia fana dan akan berakhir suatu saat namun kehidupan akhirat yang akan dihadapi baqa sab abadi selama lamanya, yakinlah akan hal ini dan merupakan bukti keimanan kita terhadap yang gaib. Semoga Allah swr senantiasa meridoi diri kita dalam kebahagiaan dan ketenangan jiwa dalam mengarungi kehidupan dunia fana ini. Dan semoga pula kita memperoleh kebahagiaan di kehidupan akhirat kelak nan abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun