Kitab Al-Quran telah diturunkan oleh Allah swt jauh sebelum manusia menemukan teleskop canggih atau satelit yang mengorbit di angkasa. Dimana  pandangan  pada masa itu manusia masih beranggapan bahwa bumi itu datar.Â
Padahal pada saat itu  manusia sudah mengetahui bahwa bumi itu bulat dan juga manusia beranggapan bahwa bumi merupakan  pusat dari alam semesta dan bulan, matahari, dan bintang-bintang bergerak mengelilingi bumi.
Dan  saat  itu Galileo sekitar abad ke-17 dituduh membuat ajaran sesat karena  menyatakan bahwa Bumi mengelilingi Matahari dan ini bertentangan dengan pandangan pemuka agama.
Dan ternyata pada tahun 2010 dimana  berkat teknologi yang semakin maju akhirnya manusia menemukan bahwa ternyata matahari juga memiliki orbit yang mengelilingi pusat galaksi. Dan hal ini jauh sebelum manusia dapat mengorbitkan teleskop Huggle, di masa dimana manusia masih percaya bahwa bumi itu datar. Dan  Allah sudah berfirman dalam surat yaasiin ayat 38-40 tentang peredaran matahari pada tempatnya.
Tentunya sebagai umat islam kita tidak perlu berbeda pendapat  tentang keberadaan makhluk langit. Dalam hal ini Allah swt sangat membenci sifat berlebihan dimana  tentunya  alam semesta yang diciptakan sangat luas ini tidak hanya dihuni manusia namun terdapat juga makhluk bumi semata. Sebagaimana firrman  Allah swt  dalam surat asy-syura ayat 28 yang menjelaskan penciptaan langit dan bumi beserta makhluk hidup di dalamnya.
Sungguh luar biasa Kitab Al Quran telah menjelaskan hal ini sejak 15 abad yang lalu dan telah terbukti rahasia alam semesta dengan kemampuan akal manusia dalam bidang  sain dan teknologi dewasa ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H