Mohon tunggu...
Ompung Godang
Ompung Godang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Menulis, traveling, Dunia Sosial dan Pendidikan menjadi observasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Seni Budaya Orang Sunda Yang Tetap Lestari

22 Januari 2025   17:39 Diperbarui: 22 Januari 2025   17:39 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen publikasi info kesenian finansialku.com )

Sebagaimana kita ketahui bahwa suku Sunda memiliki kearifan lokal yang sangat mengagumkan. Memang suku Sunda sangat menghormati seni budaya warisan leluhur. Disamping itu suku Sunda sangat dengan keramahannya dan juga  sangat menghormati orang yang lebih tua. Sehingga sampai saat ini suku Sunda masih tetap memegang teguh tradisi leluhur mereka.

Dan ini terbukti dengan cara melestarikan keanekaragaman kesenian daerah agar tidak punah oleh perkembangan zaman. Sampai saat ini beberapa kesenian khas Sunda yang tetap lestari adalah: Tari Jaipong ( dibawakan oleh mojang sunda yang cantik ), Wayang Golek ( wayang yang terbuat dari kayu ), Tari Merak, Kuda Renggong ( tarian yang dibawakan oleh jajaka berkuda ), Kecapi Suling ( alat musik tradisional ), Cianjuran ( kesenian khusus masyarakat Cianjur ), Bajidoran ( kesenian masyarakat Subang dan Karawang ), Blantek ( Tarian lucu yang dibawakan laki laki dan perempuan ), Debus ( tarian mengandung unsur magis dari Banten ), Angklung ( alat musik tradisional terbuat dari bambu ), Calung ( alat musik mirip dengan angklung hanya dipukul ), danm lain lain.

Begitu banyak kesenian masyarakat Sunda dan masih tetap lestari di Jawa Barat dan Banten karena mereka sangat mempertahankan budaya leluhur. Disamping itu orang Sunda tetap memegang teguh semboyan " Someah Hade ka Semah "  yang berarti " ramah pada tamu ", sehingga mereka dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan menjaga sopan santun. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun