Sebagaimana kita ketahui bahwa suku Sunda memiliki kearifan lokal yang sangat mengagumkan. Memang suku Sunda sangat menghormati seni budaya warisan leluhur. Disamping itu suku Sunda sangat dengan keramahannya dan juga  sangat menghormati orang yang lebih tua. Sehingga sampai saat ini suku Sunda masih tetap memegang teguh tradisi leluhur mereka.
Dan ini terbukti dengan cara melestarikan keanekaragaman kesenian daerah agar tidak punah oleh perkembangan zaman. Sampai saat ini beberapa kesenian khas Sunda yang tetap lestari adalah: Tari Jaipong ( dibawakan oleh mojang sunda yang cantik ), Wayang Golek ( wayang yang terbuat dari kayu ), Tari Merak, Kuda Renggong ( tarian yang dibawakan oleh jajaka berkuda ), Kecapi Suling ( alat musik tradisional ), Cianjuran ( kesenian khusus masyarakat Cianjur ), Bajidoran ( kesenian masyarakat Subang dan Karawang ), Blantek ( Tarian lucu yang dibawakan laki laki dan perempuan ), Debus ( tarian mengandung unsur magis dari Banten ), Angklung ( alat musik tradisional terbuat dari bambu ), Calung ( alat musik mirip dengan angklung hanya dipukul ), danm lain lain.
Begitu banyak kesenian masyarakat Sunda dan masih tetap lestari di Jawa Barat dan Banten karena mereka sangat mempertahankan budaya leluhur. Disamping itu orang Sunda tetap memegang teguh semboyan " Someah Hade ka Semah " Â yang berarti " ramah pada tamu ", sehingga mereka dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan menjaga sopan santun.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H