Mohon tunggu...
Ompung Godang
Ompung Godang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Menulis, traveling, Dunia Sosial dan Pendidikan menjadi observasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyebab Seorang Suami Malas Bekerja

7 Desember 2024   02:00 Diperbarui: 7 Desember 2024   02:03 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghadapi seorang suami yang malas bekerja tentunya bagi seorang ustri bukan masalah yang mudah untuk dicari jalan keluarnya. Namun hal ini akan berpengaruh bagi keharmonisan dan nafkah keluarga dan terkadang berdampak kepada perceraian sebagai jalan terakhir yang dilakukan kedua pasangan suami istri tersebut.

Tentunya ada beberapa faktor yang bisa membuat suami malas bekerja, di antaranya: Burnout, Tidak puas dengan pekerjaan sebelumnya, Masalah mental yang belum terselesaikan, Terlalu lelah dengan pekerjaan di kantor, Ada masalah yang membuatnya tidak ingin melakukan apa pun di rumah, terlalunsibuk dan hobby kepada hewan peliharaan seperti burung dimana setiap hari dari pagi sampai sore sibuk mengurudinya dan melupakan kewajiban menafkahkan keluarga.

Jika seorang istri mulai curiga memiliki pasangan yang pemalas, maka perhatikan tanda-tanda ini yang menunjukkan suamimu pemalas. Diantara tanda tanda tersebut adalah:

1. Selalu memiliki alasan untuk tidak melakukan pekerjaan rumah.

2. Menjadikan pekerjaan kantor sebagai alasan.

3. Suami tidak memiliki niat membantumu.

4. Suami suka menunda nunda pekerjaan.

5. Pekerjaan selalu menjadi prioritasnya.

Ketika suami malas bekerja atau mencari nafkah untuk keluarga, maka ada beberapa  hal yang perlu dilakukan seorang istri seperti berikut ini: 

  • Apakah sesuatu terjadi pada pekerjaan terakhirnya dan menghancurkan harga diri serta kepercayaan dirinya?
  • Apakah dia menghadapi depresi klinis?
  • Apakah ada sesuatu yang membuatnya tidak mau menafkahi keluarganya?
  • Apakah dia sebenarnya hanya malas, egois, dan narsis?
  • Bagaimana suami Anda melihat perannya dalam keluarga?
  • Bagaimana Anda melihat peran Anda sebagai seorang istri?
  • Apa harapan Anda satu sama lain?
  • Apakah itu harapan yang sama dengan yang Anda miliki saat pertama kali menikah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun