Mohon tunggu...
Ompung Godang
Ompung Godang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Menulis, traveling, Dunia Sosial dan Pendidikan menjadi observasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Virus yang terdapat pada burung peliharaan

4 Desember 2024   05:09 Diperbarui: 4 Desember 2024   07:14 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen publikasi info Internasional Republika.com ) 

Memelihara burung peliharaan merupakan hobby yang mengasikkan. Hal ini dapat menghilangkannkejenuhan kerja dalam seminggu, menghilangkan stress, sekedar hiburan, dan lain lainnya. Namun dalam memelihara burung peliharan harus diperhatijan dampak negatif terhadap manusia, lingkungan dan masyarakat sekitar. Dan hal ini telah diatur dalam undang undang tentang memelihara hewan peliharaan agar tidak menimbulkan persoalan sosial dilingkungan masyarakat khususnya lingkungan padat penduduk.

Sebaiknya kenali tanda-tanda saat burung mengalami gangguan kesehatan. Tanda yang kecil pun nyatanya bisa menandakan burung memerlukan penanganan dari dokter hewan agar kondisi tidak semakin memburuk. Berikut ini beberapa penyakit burung yang perlu diketahui pemilik burung untuk mencegah paparan penyakit pada burung kesayangan:

1. Inpeksi parasit yang disebabkan oleh burung peliharaan.

2. Psittacine Beak and Feather Disease (PBFD) yang berbahaya bagi manusia.

3. Infeksi Bakteri dan Jamur yang menyebabkan kerusakan pada kulit.

4. Egg Binding bagi anak perempuan dan wanita dewasa.

5. Gangguan Kesehatan Mata dan berdampak kebutaan.

6. Gangguan Perilaku Mencabuti Bulu pada burung dan menyebabkan kematian.

7. Bahaya vitus burung ysng mematikan.

Untuk itu hindari pelihara burung dari lingkungan manusia dan carilah tempat yang lapang dan aman dari jangkauan berbahaya. Marilah kita cegah  bahaya yang fiakibatkan oleh burung agar tidak berakibat fatal 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun