Dalam melakukan aktifitas tentunya kita membuat sebuah perancanaan matang, namun tidak selamanya berjalan mulus dan sukses. Karena terkadang kita akan mengalami sebuah kegagalan dan tentunya hal ini sangat menyakitkan sekali. Namun sebagai orang yang bijaksana tentunya dapat menyikapi dengan bijaksana dan lapang dada kegagalan tersebut. Dan jangan patah arang dan tidak mau melakukannya lagi karena gengsi dan malu kepada orang lain. Inilah hal yamg perlu lakukan agar kegagalan tersebut dapat kita perbaiki untuk berikutnya sambil mengoreksi semua kekurangan yang dilakukan.
Tentunya kegagalan bukan merupakan hal yang menyenangkan tetapi sangat menyakitkan bagi kita dan lakukan sebuah perbaikan agar menjadi lebih baik lagi. Jangan pernah ada kata dalam hati ini bahwa kegagalan merupakan final activity tetapi perlu kita evaluasi dengan baik lagi. Kita harus bangkit kembali setelah mengalami kegagalan, kembali berjuang dengan semangat membara adalpah para pejuang yang akan menemukan keberhasilannya cepat atau lambat.
Dan tentu seharusnya kita harus bersikap pantang menyerah, terus memperbaiki dan memperbaiki kembali agar kalimat yang menyatakan kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda tersebut dapat terjadi dan terbukti kebenarannya. Saat kegagalan itu terjadi, kita tidak perlu membiarkan diri kita untuk terus berlarut dalam kesedihan, karena yang kita butuhkan adalah terima kenyataan dan Ikhlas. Saat kita sudah menerima kenyataan dan Ikhlas hidup terasa lebih mudah di jalani tanpa adanya kesedihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H