Mohon tunggu...
Ompung Godang
Ompung Godang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Menulis, traveling, Dunia Sosial dan Pendidikan menjadi observasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hukuman Allah swt bagi Pemimpin Dzalim yang Mengkhianati Rakyat

23 Agustus 2024   02:00 Diperbarui: 23 Agustus 2024   05:54 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen publikasi Riau24.com ) 

Seorang pemimpin dipilih orang rakyatnya atas kuasa Allah swt dan bertugas untuk menyejahterakan rakyatnya dan bukan untuk menghianatinya. Namun pada kenyataannya para pemimpin yang terpilih oleh suara rakyat ternyata mengingkari janjinya saat kampanye dihadapan rakyat yang berkata akan pro rakyat dan membela hak rakyatnya. Tentunya pemimpin seperti itu adalah zolim dan Allah swt akan meminta pertanggung jawaban kelak di hari penghisaban kelak. Dan pemimpin zolim akan mendapatkan hukuman dan kenistaan di dunia dan di akhirat kelak. Pemimpin zolim dengan kesombongannya akan hancur binasa dan sudah terbukti dengan Raja Fir'aun yang tenggelam di laut merah dengan bala tentaranya karena mengaku tuhan dan berbuat semena mena.

Allah swt berfirman dalam Al Qur'an pada Surat Asy Syura'ayat 42 yang artinya: " Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada sesama manusia dan melampaui batas di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran. Mereka itu mendapatkan siksa yang pedih". Dan juga ini menegaskan hukuman Allah swt bagi pemimpin zolim di akhirat kelak adalah siksa neraka yang pedih walaupun mereka berpura pura tidak tahu karena kesombongannya.

Hal ini juga dilengkapi oleh Hadits Rasulullah saw berikut ini: " Tidaklah seseorang diamanahi memimpin suatu kaum kemudian ia meninggal dalam keadaan curang terhadap rakyatnya, maka diharamkan baginya surga" (HR Bukhari-Muslim). Memang hukum akhirat sudah jelas surga akan diharamka bagi pemimpin zolim dan neraka tempat mereka abadi. Disamping itu rakyat akan tidak perrcaya dan tidak puas dan akhirnya menentang dan melawan dengan melakukan perlawanan bersama dan berdemonstrasi untuk menurunkan bersama dan pemimpin zolim akan hina selama lamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun