Mohon tunggu...
Ompung Godang
Ompung Godang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Menulis, traveling, Dunia Sosial dan Pendidikan menjadi observasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Memahami Konsep Harta dan Anak adalah Fitnah Bagimu dalam Al Qur'an

22 Agustus 2024   02:21 Diperbarui: 22 Agustus 2024   02:38 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan berumah tangga bagi pasangan suami istri akan menjadi sempurna dan bahagia bila diberikan keturunan dan harta yang cukup. Namun pada kenyataannya mereka tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki baik harta dan anak sehingga mereka lupa akan tugas dan kewajibannya. Dan Allah telah memberikan  harta dan anak untuk kebahagiaan mereka. Dan cobaan datang jepada mereka dengan ketidakberkahan harga dan anak karena terlalu sibuk dan lupa akan kewajibannya.

Setelah terjafi musibah denfan adanta korupsi dan anak terkena kasus pencurian atau harta dicuri orang barulah mereka menyadarinya. Harta yang tidak berkah menjadi fitnah bagi mereka dan anak yang berkasus juga menjafinfitnah bagi mereka. Seperti firman Allah swt dalam Surat Anl Anfal ayat 27 dan ayat 28 yang atinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. Ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai fitnah, dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar.”. 

Dasar harta tidak berkah dan anak bermasalah karena mereka tidak menjaga amanah dengan baik dan terkadang terlupakam oleh mereka.  Perlu diketahui secara jelas bahwa fittnah dalam ayat 27 dan 28 dari Surat Al Anfal bukanlah sesuatu yang jelek. Tentang fitnah ini  memiliki pengertian ujian dan cobaan bagi orang tua, tentu ini lumrah adanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun