Mohon tunggu...
Ompung Godang
Ompung Godang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Menulis, traveling, Dunia Sosial dan Pendidikan menjadi observasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Doa Kunci Kesuksesan Sebuah Pekerjaan

5 Agustus 2024   02:00 Diperbarui: 5 Agustus 2024   02:03 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang mengharapkan kesuksesan dalam sebuah pekerjaan yang dilakukannya setiap hari. Tentunya kesuksesan dalam sebuah pekerjaan harus disertai dengan doa. Karena doa merupakan kunci keyakinan diri dan sebagai motivasi tinggi bagi dirinya. Doa yang dipanjatkan seseorang sejak memulai pekerjaan tersebut sampai berakhirnya pekerjaan akan menjadi nadi dan energi positif yang mendorong kesuksesannya.

Betapa indahnya pekerjaan yang kita lakukan bila diiringi dengan doa sehingga niat ikhlas terlihat dari dirinya dan pada akhirnya kesuksesan diperolehnya dengan baik. Usaha yang kita lakukan dalam sebuah pekerjaan secara maksimal akan terasa nikmat bila diiringi dengan niat dan hati ikhlas dan doa yang tulus dari lubuk hatinya. Adakah kecurangan dalam melakukan pekerjaan yang kita lakukan dan ini sangat berpengaruh bagi kesuksesan yang baik, hal ini tentunya tidak dikehendaki oleh Allah swt.

Semoga dengan doa yang kita mohonkan kepada Allah swt untuk mengiringi pekerjaan tersebut, tentunya akan berbuah kebaikan bagi diri kita dan pada akhirnya kesuksesan dapat diperoleh pada akhirnya. Marilah kita lakukan pekerjaan itu dengan niat ikhlas, doa yang tulus, dan kejujuran dalam melakukan pekerjaan sehingga kesuksesan diperoleh dengan baik. Marilah kita yakini Kuasa Allah swt tetap sebagai penentu usaha yang dilakukan oleh seseorang. Andaikan kita tahu bahwa usaha yang dilakukan oleh kita tentunya dalam lindungan dan bantuan dari Allah swt dengan iringin doa yang dipanjatkan secara tulus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun