Shalat Berjamaah sebagai Media Sosialisasi

Ibadah Shalat merupakan rukun Islan kedua yang harus dilaksanakan oleh setiap pribadi muslim yang beriman. Tentunya shalat merupakan  sebuah hadiah sekaligus tugas dari perjalanan Isra' Mi'raj Rasulullah SAW. Tentunya shalat yang merupakan rukun Islam kedua ini juga merupakan kado istimewa Rasulullah SAW dan seluruh umat Islam. 

Namun bila kita tidak mempunyai pemahaman yang memadai tentang hakikat shalat, maka banyak umat Islam hanya menjadikannya sebagai rutinitas menggugurkan kewajiban, dan tanpa memiliki efek signifikan bagi pribadi dan orang lain. Hal terpenting adalah  kita tidak pernah merasakan bahwa shalat yang dikerjakan selama bertahun-tahun memberikan dampak positif. Hal ini tentunya diakibatkan oleh diri kita yang masih dibelenggu sifat-sifat rendah seperti mudah marah, iri, sering menghina dan memandang rendah orang lain, dan sebagainya.

Disamping itu shalat  juga sebagai media sosialisasi yang tepat dikalangan umat Islam. Hikmah shalat terlihat saat jamaah mengikuti iman mulai dari niat sampai sampai salam. Hal ini akan terwujudkan dalan kehidupah sehari hari bagaimana pemimpin menjadi imam bagi rakyatnya dan semua perintahnya akan dipatuhi  rakyatnya selama dalam kebenaran yang nyata, Dalam shalat tidak ada perbedaan status sosial, derajat, ras, dan pengetahuan karena kuncinya adalah keimanan dan ketaqwaan. 

Marilah kita melaksanakan shalat berjamah dan ini adalah lebih mulia dari shalat sendirian. Shalat berjamaah mengingat kita bila sedang terlupa sementara shalat sendiri tidak akan terjadu.  Tetapkan dalam hatu sanubari kuta untuk berusaha melaksanakan shalat berjamaah agar memperoleh hikmah didalamnya.