Mohon tunggu...
Om Peace
Om Peace Mohon Tunggu... -

I am here for peace. Sharing my ideas and complaints for better future.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sepeda Sebagai Alat Transportasi Sehari-hari? Mungkin kalau........

20 Juli 2011   08:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:32 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Langkah berikutnya adalah PERMAHAL HARGA PENGGUNAAN KENDARAAN PRIBADI. Masyarakat harus didorong untuk menggunakan transportasi masal (kan sudah nyaman ceritanya). Permahal pajak kendaraan. Jangan beri subsidi premium. Tarik tarif parkir secara profesional. Dengan demikian uang negara kita akan semakin banyak dan dapat digunakan untuk kepentingan-kepentingan lainnya (dengan catatan kalau ga dikorupsi ya).

Dua langkah yang saya sebutkan di atas akan berefek penurunan drastis jumlah kendaraan di jalanan. Jalanan akan menjadi lebih sepi dan lengang kecuali untuk transportasi masal. Ditambah dengan JALUR KHUSUS SEPEDA maka akan semakin nyamanlah perjalanan dengan bersepeda ini.

Jalanan sudah sepi, tidak ruwet dan carut marut, jalur sepeda sudah ada, nah tak lupa untuk mengatasi masalah panasnya udara, TANAM POHON BESAR DAN RINDANG DI SEMUA PINGGIR JALAN. Setiap 5-10 meter jalan harus ditanami pohon, termasuk di pinggir jalan rumah-rumah warga. Hal ini akan menyejukkan jalan dan meneduhkan perjalanan kita sehingga panasnya udara akan berkurang drastis. Bersepeda pun akan semakin nyaman.

Begitulah sebagian tips dan trik ala Om Peace yang dapat mengurangi: polusi udara, macet, carut marut lalu lintas; mempermurah transportasi, memperkaya negara, mempersehat lingkungan, fisik serta pikiran.

Pastinya para kompasianer punya ide-ide yang lebih jitu, matang, efektif dan efisien. Boleh dong di share sama kita-kita. Dan yang lebih penting lagi, semoga ide-ide ini dapat terwujudkan sehingga terciptalah negeri yang semakin PEACE luar dalam.

SALAM PEACE

by: OM PEACE

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun