Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Palembang Menuju Papua, Ratusan Buku Dikirim atas Nama Cinta

21 November 2024   12:23 Diperbarui: 21 November 2024   17:02 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu lalu salah satu Kompasianer Senior Palembang, Elly Suryani yang biasa kami panggil Umek, menginformasikan tentang proyek pengumpulan buku dari Kompasiana untuk anak-anak di Papua. Umek menawarkan, siapa anggota Kompal yang bersedia menjalankan projek ini.

Tanpa banyak mikir, saya langsung menawarkan diri. Beberapa pertimbangannya yakni pertama, saya suka buku dan kayaknya ini bisa jadi kesempatan bagus untuk "bersih-bersih" alias decluttering rak buku dengan menyisihkan sebagian buku/majalah yang dikira cocok.

Kedua, lokasi saya bisa dibilang di tengah kota Palembang. Lebih mempermudah jika ada teman yang mau menyumbang dan drop bukunya di toko tempat biasa saja kerja.

Sumber foto IG Kompasiana
Sumber foto IG Kompasiana

Tepat di 1 Oktober, Kompasiana resmi meluncurkan projek yang disebut "Merawat Taman Baca, Menjaga Mimpi Tetap Menyala."

Saya, bersama teman-teman di Kompal (Kompasianer Palembang) kemudian membagikan info tersebut lewat kanal sosial media dan juga beberapa komunitas terkait buku.

Waktu pengumpulan yakni selama 1 bulan dan akan berakhir di 31 Oktober. Walau belum tahu seberapa banyak nanti teman-teman yang akan menyumbangkan buku, tapi saya optimis sih, sebab anak Kompal itu rata-rata suka baca dan senang berbagi.

Kejutan dari Cinta Baca Palembang

Di pertengahan Oktober, di satu sore Mbak Dona yang juga Kompalers tiba-tiba kirim pesan dan meminta saya untuk datang ke Cinta Baca Palembang. "Di sini banyak buku yang bisa disumbangkan untuk Papua," ujarnya saat itu.

Ada juga atlas. Dokpri
Ada juga atlas. Dokpri

Buku tentang bahasa dan transportasi. Dokpri
Buku tentang bahasa dan transportasi. Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun