[Spoiler rate: 30%]
5 tahun lalu, Korea Selatan seharusnya mencetak sejarah dengan mengirimkan astronot yang dapat menginjakkan kaki ke bulan. Sayangnya misi itu gagal dan menewaskan astronotnya.
Sebagai bentuk pertanggung jawaban, salah satu petinggi badan antariksa Korea Hwang Kyu-Tae (Lee Sung-Min) memutuskan untuk bunuh diri. Rekannya yang lain Kim Jae-Kook (Sol Kyung-Gu) memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya.
Di masa sekarang, badan antariksa Korea kembali mencoba untuk mengirimkan astronot-astronot terbaiknya dengan misi yang sama yakni mendarat di bulan dan melakukan beberapa penelitian.
Salah satu astronot yang terpilih ialah Hwang Sun-Woo (Do Kyung-Soo) astronot muda putra dari mendiang Hwang Kyu-Tae. Alasan terbesar Sun-Woo mau terlibat di misi ini tak lain untuk mewujudkan impian ayahnya, mengantarkan Korea Selatan sebagai negara kedua setelah Amerika Serikat yang berhasil mengantarkan astronotnya ke bulan.
Di tengah misi tersebut, pesawat ulang alik mereka dihantam badai antariksa yang menyebabkan 2 astronot senior tewas dan meninggalkan Sun-Woo seorang diri.
Ada banyak hambatan yang dihadapi Sun-Woo. Misalnya saat pesawatnya terjebak tak dapat bergerak untuk menghindari cuaca dingin. Di situasi itulah Jae-Kook diminta kembali ke markas besar untuk misi penyelamatan. Mulanya ia menolak, namun saat tahu astronot yang terjebak adalah putra dari mendiang sahabatnya, Jae-Kook akhirnya kembali turun tangan.
Atas petunjuknya, Sun-Woo berhasil keluar dari situasi genting. Namun ketika Sun-Woo berhasil mendarat di bulan, lagi-lagi ia dihantam oleh badai antariksa. Sun-Woo harus diselamatkan. Dan, yang dapat menyelamatkannya hanya NASA.
Beruntung, mantan istri Jae-Kook yakn Moon-Young (Kim Hee-Ae) bertugas di NASA. Jikapun Moon-Young mau melakukan misi penyelamatan, belum tentu dengan petinggi dan orang-orang di gedung putih.
Jadilah, penyelamatan Sun-Woo semakin pelik karena harus berurusan dengan birokrasi dan kepentingan politik antar negara. Berhasil kah Sun-Woo diselamatkan?
* * *