[Spoiler rate: 20-30%]
Kasihan Gu San-Yeong (Kim Tae-Ri) walau sudah bekerja serabutan banting tulang dari pengantar makanan hingga menjadi sopir pengganti namun untuk memenuhi kebutuhan ia dan ibunya Yoon Gyeong-Mun (Park Ji-Young) saja masih kewalahan.
Ia dan ibunya harus kucing-kucingan dengan induk semang pemilik kontrakan. Sialnya, maksud baik ibunya menyokong pemasukan malah seringkali berakhir masalah. Saat ibunya coba bekerja di toko kelontong, alih-alih mendapatkan uang, San-Yeong harus mengeluarkan uang lebih banyak  untuk mengganti kerusakan barang yang diperbuat ibunya.
Ironisnya, belakangan San-Yeong baru mengetahui jika ayah yang selama ini ia kira sudah mati saat ia masih kecil ternyata tidak demikian.Â
Ibunya baru memberi tahu jika ayahnya selama ini masih hidup dan sayangnya fakta itu baru diungkapkan saat sang ayah baru benar-benar meninggal.
"Kau harus memberikan penghormatan terakhir kepadanya."
Ayahnya -Kim Chi-Won (Lee Gyu-Hoe) ternyata seorang profesor bidang folklore khususnya yang berhubungan dengan para hantu yang "tercipta" sejak lama. Naas, ayahnya mati bunuh diri saat tengah menyelesaikan satu misi perlawanan terhadap hantu jahat.
"Ayahmu dibunuh oleh hantu yang sangat jahat," ujarnya.
Mulanya San-Yeong tidak percaya. Namun, saat ia memegang benda tua peninggalan ayahnya, keanehan demi keanehan mulai hadir pada dirinya.Â
Dari mimpi buruk, kehilangan bayangan hingga sering kali ia tak sadar jika telah melakukan hal-hal yang mengerikan. Termasuk ketika beberapa orang disekitarnya mendadak mati bunuh diri dengan tragis.
Saat itu, ia meyakini betul jika ada sebuah dorongan gelap yang membuat ibunya berlaku demikian. Kematian yang begitu menyesakkan sebab sesaat sebelum kejadian itu, ibunya mewanti-wanti Hae-Sang untuk tidak membuka pintu sembarangan yang ternyata yang mengetuk adalah roh jahat.
Apa yang sebenarnya terjadi? siapa dan untuk apa hantu-hantu itu meneror sebegitu banyak orang?
Apa yang sebenarnya terjadi? lalu siapa sosok hantu itu yang sebenarnya?
* * *
Wow! sajian horor yang begitu apik dari sineas Lee Jung-Lim (VIP) dan penulis naskah Kim Eun-Hee (Signal, Kingdom) di 12 episodenya. Dan ya tentu saja Revenant tidak akan berhasil menjadi sajian yang pas jika tanpa akting mumpuni dari para aktornya.
Setelah dari Twenty Five Twenty One, ini kali kedua saya menyaksikan akting Kim Tae-Ri. Awalnya saya agak skeptis dan membayangkan ia akan jadi anak manis sebagaimana perannya di 25-21. Tapi, di Revenant ini Kim Tae-Ri berhasil menunjukkan performa jempolan.
Dari drama ini juga saya mengetahui banyak jenis hantu dari Korea. Dari hantu yang selalu rakus dan iri hati, hingga hantu yang kerap hinggap ke orang-orang depresi dan menuntun mereka untuk bunuh diri.
Sejarah pengusiran hantu dengan cara kuno juga diperlihatkan. Entah itu dibuat untuk kepentingan cerita atau memang aslinya di Korea ada "tradisi" itu. Yang jelas, negara-negara Asia emang kental sama muatan mistisnya ya hehehe.
Pada akhirnya, Revenant memang sajian yang keren dari Korea Selatan.
Skor 8,8/10
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI