"Aku janji, nanti akan kubuat rumah dari batu untuk kamu dan anak-anak kita."
Itu yang dikatakan oleh Rajakannu (Manikandan K.) kepada istrinya Senggeni (Lijo Mol Jose) sesaat sebelum Rajakannu pamitan untuk bekerja di kota. Mulanya, Sanggeni keberatan. "Tak apa-apa kita hidup (miskin) seperti ini, asal kau tak jauh dariku," ujarnya.Â
Namun, Raja sudah bertekad untuk mengubah nasip. Jika terus bertahan hidup di desa rasanya keadaan mereka sulit berubah. Sehari-hari, Raja hidup serabutan. Menggarap ladang orang sambil berburu tikus untuk dimakan. Tikus? saking miskinnya, mau tak mau tikus sawah dijadikan makanan.Â
Ia, seorang anak dan istrinya yang sedang mengandung hanya hidup menempati sebuah gubuk kecil yang kalau hujan dinding yang terbuat dari tanah liat itu akan runtuh. Air pun akan masuk di sela-sela jerami yang dijadikan atap. Jika beruntung, Raja akan mendapatkan sedikit uang saat ada penduduk yang membutuhkan jasanya untuk menangkap kobra.
Satu hari, kepala desa meminta bantuannya. Ada sebuah kobra berukuran besar menyelinap di kamar utama rumah mereka. Saat Raja datang, terlihat lemari penyimpanan uang dan perhiasan milik istri kepala desa terbuka. Ya, dikarenakan ada kemungkinan ular itu bersembunyi di sana, mau tak mau Raja mengeceknya.Â
Pekerjaannya dilakukan dengan pantauan langsung oleh kepala desa dan sang istri. Kobra pun kemudian ditemukan bersembunyi di antara karung padi. Dengan keahliannya, ular tersebut dapat dijinakkan secara cepat.Â
Sial, beberapa hari kemudian lemari penyimpanan harta milik kepala desa raib dicuri. Semua uang dan perhiasan berhasil dibawa kabur. Dan tentu saja mudah ditebak, Raja-lah yang kemudian dituduh mencuri sebab saat mencari kobra, Raja mengetahui keberadaan uang dan perhiasan tersebut.Â
Sayangnya Raja sudah keburu meninggalkan desa. Jadilah, Senggeni yang menjadi sasaran. Ia bersama beberapa kerabat lain ditangkap dan diinterogasi di kantor kepolisian. Bukan sekadar diberi pertanyaan, namun mereka disiksa sedemikian rupa agar mengaku dan menunjukkan di mana perhiasan dan uang itu disembunyikan.Â