Lima tahun menjalin hubungan, rupanya tak menjadikan Dara (Sheila Dara Aisha) betul-betul mengenal Rendra (Reza Rahadian), pria yang seyogyanya dapat ia jadikan sandaran dan pelabuhan hatinya.Â
Berulang kali mencoba bertahan dari sifat posisif calon suaminya, Dara bingung harus berbuat apa. Menjalani kehidupan bersama pria yang emosinya tak stabil jelas bukan hal mudah. Namun, untuk menyerah di saat segala persiapan sudah dilakukan, juga bukan pilihan yang dapat ia ambil.
Saat hati dan pikirannya mulai tak sejalan itulah, Dara mengalami satu keanehan pada dirinya: tiba-tiba saja ia menjadi tak kasat mata dan tidak dapat dilihat oleh siapapun!
Jelas hal ini membingungkan dan aneh. Rendra bersama seluruh staf hotel tempat acara pernikahan dilangsungkan berusaha mencari. Namun, Dara tetap saja tak ditemukan sehingga acara pernikahan mereka harus ditunda.
Herannya, Satria (Dion Wiyoko), manager hotel yang rupanya teman lama Dara menjadi satu-satunya orang yang dapat melihat. Satria sendiri sebetulnya berusaha meyakinkan orang-orang jika Dara ada di dekatnya. Namun, yang ada dia dianggap aneh dan kehilangan kewarasan.
Termasuk saat ia menceritakan keanehan itu ke Bima (Dwi Sasono) dan Rahayu (Asri Welas), suami istri pengelola shelter bagi anjing terlantar yang sudah anggap seperti kakak kandungnya sendiri.Â
"Dara beneran ada di sini, mas-mbak!"
"Sat, kamu bener lagi nggak sakit?"
Sulit diterima nalar memang. Namun, entah demi menghormati Satria yang sudah mereka kenal lama, Bima dan Rahayu berusaha untuk meyakini jika Dara benar-benar hilang dan hanya Satria yang dapat melihatnya. Kenapa bisa begitu? Sepertinya karena Satria sudah sejak kecil menaruh hati terhadap Dara.
Dalam periode tertentu, Dara memang sempat dititipkan oleh orangtuanya ke kediaman Satria dan ibunya. Dara yang tomboi, blak-blakan, pemberani namun juga penyayang ternyata mampu mencuri hati Satria.Â
Saat itu pun sebenarnya Satria sudah menyatakan perasaannya, namun mereka masih kecil dan saat kemudian Dara pergi dan mereka hilang kontak, cinta yang kuat itu terus terpendam dan sayangnya saat keduanya bertemu, Dara kondisinya siap dipersunting pria lain.Â
Di saat Dara tak kasat mata dan mau tak mau tinggal bersama Satria inilah hubungan keduanya semakin dekat. Dara bukan tak menyadari bahwa Satria sangat mencintainya.Â
Namun, hati seorang wanita memang misteri dunia yang sulit terpecahkan. Semua perlakuan kasar yang ia terima dari Rendra tak serta merta membuatnya pergi dan mendur dari komitmen dan rencana pernikahan mereka.
Lantas, apa yang kemudian Satria lakukan untuk mendatkan Dara, wanita yang sudah lama ia sayangi?
* Â * Â *
Yang Hilang Dalam Cinta adalah serial terbaru garapan Yandy Laurens yang rupanya karya-karyanya sudah beberapa yang saya tonton.Â
Untuk film panjang, mungkin Yandy lebih dikenal lewat film Keluarga Cemara ya. Namun sebelum itu beberapa film pendeknya rupanya sudah pernah saya saksikan. Misalnya saja Janji (2019) dan Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode (2018).Â
Jika dibaca sekilas, Yang Hilang Dalam Cinta memang terdengar klise. Untuk ending pun, serial dengan 12 episode (dengan durasi masing-masing 30 menit) ini mungkin dengan mudah akan tertebak. Namun, serial ini digarap dengan sangat baik.Â
Skenarionya solid, sinematografinya cantik betul (saya sampai penasaran lokasi yang dipakai, yang sepertinya kebanyakan diambil di sekitaran Pantai Indak Kapuk), dan tentu saja akting para pemainnya yang luar biasa bagus.
Ini bukan kali pertama saya melihat Reza Rahadian mengambil peran antagonis (setelah dulu di Perempuan Berkalung Sorban dia sangat menyebalkan), dan harus diakui dia berhasil memerankan pria posesif yang mudah terbakar api cemburu.Â
Untuk chemistry antara Dion dan Sheila (yang baru-baru ini mencuri perhatian lewat Noktah Merah Perkawinan) pun aktingnya apik sekali dan tak heran sebab di Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode pun mereka sudah berpasangan.Â
Kehadiran my beloved Asri Welas juga memberi warna tersendiri di serial ini. Nggak nyangka juga sebab Mbak Asri pun cocok dipasangkan dengan Dwi Sasono. Ah, sungguh cerita sederhana yang ngena. Hadirnya tokoh lain seperti Sarah (Arawinda Kirana), staf hotel yang menaruh hati kepada Satria juga pas.Â
Urusan hati antara ia dan pimpinannya itu dibuat sederhana dan tidak berbelit-belit sebab ya kisahnya tetap fokus pada tiga tokoh utamanya yakni Satria-Dara-Rendra.
Saya tak banyak nonton series Indonesia tahun ini. Tapi, kalau ada yang sesumbar Yang Hilang dalam Cinta adalah serial Indonesia terbaik di 2022, saya setuju.
Skor 8,8/10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H