Skenarionya solid, sinematografinya cantik betul (saya sampai penasaran lokasi yang dipakai, yang sepertinya kebanyakan diambil di sekitaran Pantai Indak Kapuk), dan tentu saja akting para pemainnya yang luar biasa bagus.
Ini bukan kali pertama saya melihat Reza Rahadian mengambil peran antagonis (setelah dulu di Perempuan Berkalung Sorban dia sangat menyebalkan), dan harus diakui dia berhasil memerankan pria posesif yang mudah terbakar api cemburu.Â
Untuk chemistry antara Dion dan Sheila (yang baru-baru ini mencuri perhatian lewat Noktah Merah Perkawinan) pun aktingnya apik sekali dan tak heran sebab di Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode pun mereka sudah berpasangan.Â
Kehadiran my beloved Asri Welas juga memberi warna tersendiri di serial ini. Nggak nyangka juga sebab Mbak Asri pun cocok dipasangkan dengan Dwi Sasono. Ah, sungguh cerita sederhana yang ngena. Hadirnya tokoh lain seperti Sarah (Arawinda Kirana), staf hotel yang menaruh hati kepada Satria juga pas.Â
Urusan hati antara ia dan pimpinannya itu dibuat sederhana dan tidak berbelit-belit sebab ya kisahnya tetap fokus pada tiga tokoh utamanya yakni Satria-Dara-Rendra.
Saya tak banyak nonton series Indonesia tahun ini. Tapi, kalau ada yang sesumbar Yang Hilang dalam Cinta adalah serial Indonesia terbaik di 2022, saya setuju.
Skor 8,8/10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H