Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dari Beijing ke Jakarta, Penyelenggaraan Formula E Kian Mendunia!

15 Juni 2022   16:16 Diperbarui: 15 Juni 2022   16:28 5577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat Formula E pertama kali diadakan di Beijing | Sumber gambar https://www.nytimes.com/

Penyelenggaraan balap mobil Formula E telah sukses digelar di Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022 yang lalu di mana pembalap Mitch Evans yang berasal dari tim Jaguar TCS Racing keluar sebagai pemenang Jakarta E-Prix ini. 

Hingga seri ke-9 Formula E musim 2022 ini, Mitch Evans, pembalap berusia 27 tahun yang berasal dari Selandia Baru ini sudah memenangi 3 kali kejuaraan race.  Sebelum memenangi perlombaan di Jakarta, Mitch Evans lebih dulu memenangi balapan double header Rome E-Prix 2022 yang digelar 9 dan 10 April lalu.

Mitch Evans saat merayakan kemenangan di Jakarta E-Prix | Sumber gambar KOMPAS.com/Benediktus Agya Pradipta               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Mitch Evans saat merayakan kemenangan di Jakarta E-Prix | Sumber gambar KOMPAS.com/Benediktus Agya Pradipta googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Walau begitu, sementara ini Evans masih menempati peringkat 4 klasemen sementara pebalap Formula E 2022, dengan koleksi poin 109. Dia masih butuh 12 poin lagi untuk menggeser Stoffel Vandoorne yang berasal dari tim Formula E Mercedes-EQ.

Nah, jadi penasaran kan apakah Evans akan kembali berjaya di Marrakesh E-Prix yang akan dilaksanakan di Maroko pada tanggal 2 Juli 2022 nanti?

BEDA FORMULA E DAN FORMULA 1

Terus terang, tadinya saya nggak begitu paham soal olahraga balap mobil. Dulu, mungkin saya pernah dengar soal adanya ajang Formula E ini. Tapi hanya sepintas lalu dan saya baru ngeh lagi saat Jakarta punya sirkuitnya dan bisa dipakai untuk balap Formula E ini. 

Ajang Formula E secara resmi bernama ABB FIA Formula E World Championship. Ini adalah kejuaraan otomotif mobil kursi tunggal. Ya, kalau saya lihat sekilas ya mirip dengan mobil balap yang dipakai oleh Michael Schumacher itu. 

Saat pertama kali diadakan pada tahun 2014, ialah Beijing, Tiongkok yang dipilih sebagai tempat pembukanya. Butuh waktu 3 tahun loh untuk mengadakan debut kejuaraan ini soalnya ajang ini sudah digagas pada tahun 2011 di Paris oleh presiden FIA Jean Todt dan Alejandro Agag di mana, keduanya merupakan pendiri dan kepala eksekutif dari Formula E Holdings. 

Saat Formula E pertama kali diadakan di Beijing | Sumber gambar https://www.nytimes.com/
Saat Formula E pertama kali diadakan di Beijing | Sumber gambar https://www.nytimes.com/

Uniknya, proposal untuk kejuaraan balap ini pertama kali dipresentasikan oleh Jean Told sebagai presiden FIA (Federasi Otomotif Internasional) kepada politisi Alejandro Agag dan Antonio Tajani saat makan malam di sebuah restoran Italia kecil di Paris. 

Rupanya, dari makan malam itulah kejuaraan ini benar-benar terwujud. Dan, hebatnya lagi, sejak musim kejuaraan 2020-2021, Formula E diberikan status "Kejuaraan Dunia" oleh FIA menyusul ajang Formula 1 yang sebelumnya memang sudah ada.

Lantas, apa sih beda antara ajang Formula E dan Formula 1?

Di antaranya adalah spesifikasi mobil. Walaupun secara bentukan mirip, ternyata ada perbedaan antara mobil yang dipakai berlaga di ajang Formula E atau Formula 1. Mobil di ajang Formula E bobotnya lebih ringan dan lebih ramping sehingga mempengaruhi ke kecepatannya.

Keindahan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC)  | Sumber gambar https://www.fiaformulae.com/
Keindahan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC)  | Sumber gambar https://www.fiaformulae.com/

Sirkuit dan aturan pit stop-nya juga berbeda. Sirkuit Formula 1 lebih kompleks. Ya lebih panjang, berkelok, berliku, dan lebih lebar. Kalau Formula E lebih sederhana bahkan kadang menggunakan sirkuit jalan raya sehingga lebih dekat dengan penggemar.

Soal ini saya jadi ingat salah satu video di tiktok yang memperlihatkan orang menonton ajang Formula E ini dari teras atas rumah mereka. Lalu soal aturan pit stop-nya, di Formula 1, pembalap wajib berhenti setidaknya 1 kali untuk mengganti ban. Nah, di Formula E aturan ini tidak diwajibkan.

Yang jelas lagi perbedaannya tentu saja aturan dalam berkompetisi. Di ajang Formula 1, tahapan latihan, kualifikasi, dan hari pertandingan dirancang hingga berlangsung 3 hari. Sedangkan Formula E tidak, cukup satu hari. 

Nah, sekarang jadi sudah tahu ya apa bedanya antara ajang Formula E dan Formula 1 ini.

FORMULA E DIDUKUNG OLEH PENGUSAHA INDONESIA

Indonesia patut berbangga telah berhasil menjadi salah satu negara yang mampu menyelenggarakan ajang dunia ini. Gimana tidak, Indonesia adalah negara Asia keempat yang dipercaya untuk menjadi tuan rumah E-Prix setelah Hongkong (Tiongkok), Malaysia, dan Arab Saudi.

Kesuksesan perhelatan Formula E ini pun tak lepas dari dukungan banyak pihak. Seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga berbagai sponsor yang turut memberikan dukungannya.

Salah satunya MS Glow For Men, yakni brand skincare andalan pria-pria Indonesia yang menyokong penuh Jakarta E-Prix yang diadakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang berada di sekitaran Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 lalu itu.

Semangat J99 menyokong ajang ini jelas selaras dengan tagline MS Glow yakni "It's For Real Man!" Ya, bukan bermaksud mengotak-ngotakkan jenis olahraga pria atau wanita, tapi mayoritas balap mobil atau motor memang biasanya diperuntukkan bagi atlet pria. 

Tim MS Glow di Formula E | Sumber Gambar via J99
Tim MS Glow di Formula E | Sumber Gambar via J99

Gilang Widya Pramana yang merupakan founder MS Glow For Men memang suka dengan otomotif yang diperpadukan dengan olahraga. Pria muda yang juga menduduki posisi sebagai presiden Arema FC ini sebelumnya juga memberi dukungan penuh untuk perhelatan ajang MotoGP di Mandalika lalu, loh!

Bentuk sponsor apa sih yang diberikan? 

Pada penyelenggaraan Formula E di Jakarta, MS Glow For Men membuka dua booth di mana pengunjung dapat memperoleh produk secara gratis dengan cara mengikuti game-nya. Seru! 

Ya, saya sih turut senang dengan adanya dukungan sponsor semacam ini. Harapannya, akan lebih banyak penyelenggaraan olahraga tingkat dunia yang diadakan di Indonesia ya. Terkhusus Formula E ini, harapannya tentu akan rutin diadakan di tahun-tahun mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun