Disclaimer: Bisa jadi beberapa istilah yang digunakan, atau cuplikan video yang ditampilkan bikin tidak nyaman.
Beberapa waktu belakangan, WC di rumah (terutama WC belakang yang umum dipakai siapa saja), kondisinya kurang bagus. Tiap kali digunakan, butuh waktu untuk kotorannya masuk dengan sempurna. Belum yang sampe mampet dan kotoran membeludak ke luar sih, namun tetap saja yang biasanya lancar tapi jadi tersendat kan bikin deg-degan ya.
Untuk mengatasinya, ibu pernah beli bubuk yang katanya bisa mengatasi penyumbatan. Setelah dipakai, sepertinya tidak ada perubahan berarti. Ya wajar sih, rumah yang kami tempati usianya lebih dari 30 tahun. Jadi masuk akal kalau septic tanknya kepenuhan. Nah, kayaknya satu-satunya cara untuk mengatasinya harus pakai jasa sedot WC nih.
Trus nyari tukang jasa sedot WC-nya di mana? Apakah harus menyusuri satu demi satu pohon atau tiang listrik di jalan? Haha. Secara ya, iklan jasa sedot WC ini banyak ditempel di pohon, tiang listrik atau dinding-dinding yang ada di ruang publik. Hmm, cara yang udah nggak efektif dan merusak lingkungan (pohon) dan keindahan, ya!
Nah, berhubung sekarang udah zaman modern, ya udah paling bener untuk cari jasa sedot WC-nya di internet. Jadilah, berbekal kata kunci "Jasa Sedot WC Palembang" saya mulai menyusuri satu demi satu perusahaan yang menyediakan jasa sedot WC ini.
Dari pengalaman saya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menentukan perusahaan mana yang akan dipake untuk membantu WC yang macetnya. Apa saja? Ini dia!
BANDINGKAN HARGA DAN CEK ULASAN
Ada beberapa jasa sedot WC di Palembang. Dari nomor kontak yang tersedia, saya coba hubungi satu demi satu lewat pesan singkat whatsapp. Berhubung ini kali pertama saya akan memakai jasa ini, maka terus terang saya cukup blank dengan hal-hal yang harus saya tanyakan selain masalah biayanya.
Dari ulasan di google, rata-rata usaha jasa sedot WC ini memiliki ulasan yang beragam. Ada yang kecewa, tapi ada juga yang puas. Saya sih nggak terlalu terpaku pada ulasan-ulasan itu ya. Maksudnya, nggak yang saklek banget. Kalau ada satu-dua ulasan jelek, maka langsung anti pake jasanya. Nggak gitu sih. Lihat apa yang dikeluhkan, dan coba komunikasikan lagi agar keluhan orang lain itu nggak terjadi pada saya.
