"Saya kasih waktu 1 minggu sampai Senin depan ya mas. Bisa atau tidak CCTV dibuka, hubungi kami. Gak masalah kalau memang butuh waktu lebih lama untuk penyelidikan, tapi setidaknya kami dikabari."
Poinnya di situ. Jangan biarkan nasabah terkatung-katung. Apalagi untuk mendatangi BRI Cabang Ampera butuh waktu, uang dan tenaga. Capek banget kan kalau buat nanyain keberlanjutannya harus ke sana, antre lagi tapi ternyata masih belum dibuka CCTVnya oleh vendor. Komunikasi adalah kunci.Â
Uniknya, jika nanti-apapun-hasilnya dari CCTV dan kami sebagai nasabah masih merasa tidak puas, kami harus melapor lagi, membuat laporan ulang untuk menuntut hak kami uang sebesar 1 juta rupiah itu dikembalikan. Yalah, setidaknya dari kejadian ini kami terus berjuang. Layaknya Sdri Vira yang uang 1,6 miliar miliknya lenyap juga di BRI. Soal nominal emang jauh berbeda, tapi soal mencari kebenaran, ya sama saja.
Sementara itu updatean saya hari ini. Semoga, updatean ke-3 nanti urusan ini sudah clear dan endingnya berpihak penuh kepada kami sebagai nasabah.Â
UPDATE KE-2, Senin, 4 April 2022
Bisa dibaca di tulisan "Pembuktian CCTV dari Kejadian "Hilangnya" Uang 1 Juta di BRI" ini ya. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H