Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Misteri Lenyapnya Uang 1 Juta Rupiah dari Rekening BRI

24 Maret 2022   12:14 Diperbarui: 4 April 2022   09:42 10211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polling sederhana ini hanya untuk menunjukkan bahwa saya tidak sendiri dipercaya oleh orang untuk tahu PIN-nya | Dokpri

"Jika ada potongan gambar yang menangkap saya di lokasi ATM itu, ya itu memang benar. Saya memang ada di sana pagi itu. Tapi, apakah saya melakukan penarikan uang DAN mengambil uang, nah itu yang harus dibuktikan."

Kebayang kan kalau nanti saya dan bibi cuma dikasih potongan gambar foto saya ada di bilik ATM, tapi foto itu tidak menjelaskan apa-apa selain saya memang berada di sana. Saya butuh melihat rekaman CCTV itu secara jelas dan runut. 

Pasti ada banyak kamera CCTV di sekitar sini. CCTV milik gedung RS Muhammadiyah. Dokpri.
Pasti ada banyak kamera CCTV di sekitar sini. CCTV milik gedung RS Muhammadiyah. Dokpri.

Kepada BRI, berikut poin-poin yang dapat dilakukan untuk melakukan pengecekan:

1. ATM itu seperti black box di pesawat. Dia merekam semua data transaksi nasabah. Cek saja, di tanggal 4 Februari 2022 apakah ATM mengalami gangguan atau tidak. Akan kelihatan terjadi dari jam berapa sampai jam berapa. 

2. Cek CCTV beberapa menit (bisa 30 menit atau lebih) keadaan ATM pagi itu. Lihat, apakah ada nasabah yang datang dan ingin melakukan transaksi. Misal ada nasabah yang masuk di bilik ATM pukul 07:00 tapi dari rekaman data ATM tidak adanya muncul transaksi apapun dalam jeda tersebut, bisa jadi nasabah tersebut mengalami apa yang saya rasakan: membatalkan transaksi karena mesinnya error.

3. Cek dari CCTV jam berapa saya masuk ke bikin ATM dan jam berapa saya keluar dari bilik ATM tersebut. Lalu cocokkan, apakah saat kejadian uang ditarik (pukul 08:33) saya masih berada di lokasi ATM atau tidak. 

4. CCTV yang ada di BRI Cabang Ampera juga bisa dibuka. Jam berapa saya tiba di lokasi, dan jam berapa saya masuk ke dalam bilik ATM. Pengecekan ATM ini dapat dilihat dari kamera CCTV luar gedung yang saya lihat secara langsung tadi bahwa tersedia beberapa. Bisa dicocokkan juga.

BRI Cabang Ampera dan itu salah satu CCTV dekat bilik ATM. Dokpri.
BRI Cabang Ampera dan itu salah satu CCTV dekat bilik ATM. Dokpri.

5. Jikapun saya masih berada di lokasi ATM RS Muhammadiyah, putar video CCTVnya. Apakah saya menekan tombol ambil uang 1 juta dan saya mengambil uang tersebut. Sekali lagi, rasanya saya belum sepikun itu untuk teledor dan melakukan transaksi pengambilan dana tapi uangnya tidak saya ambil. Walaupun potensi keteledoran ini ada, ya buktikan saja. Saya orangnya fair. Kalau salah saya akan mengakuinya dan meminta maaf kepada BRI termasuk dengan mengupdate tulisan ini dengan fakta yang sebenarnya. Walaupun kalau sejak awal BRI lebih efektif saya gak harus menulis panjang lebar di kanal terbuka.

Mengingat saat melapor pertama tidak ada follow up-nya, maka di kesempatan ini saya tegaskan ke petugas CS bahwa jangan biarkan kami menunggu tanpa kejelasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun