Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Menyoroti Isu Kesehatan Mental Putri Diana dalam Film "Spencer"

21 Februari 2022   13:21 Diperbarui: 10 September 2022   09:16 2319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Betapa senangnya Putri Diana (Kristen Stewart) saat mengetahui juru riasnya selama berada di Sandringham House ialah Maggie (Sally Hawkins). Bukannya apa-apa, berada 3 hari penuh dalam rangka merayakan natal bersama anggota keluarga kerajaan lainnya, Diana merasa kesepian. Dan Maggie adalah juru rias yang cukup mengerti dirinya.

Itu adalah tahun-tahun yang sulit bagi Putri Diana. Keberadaannya banyak disoroti oleh media dan kerajaan terutama oleh Sang Ratu (Stella Gonet). Dia dianggap membangkang dan sulit diatur. 

Misalnya saja, alih-alih ikut bersama Pangeran Charles (Jack Fathing) dan rombongan untuk menuju Sandringham House, Diana memilih untuk menyetir sendiri, tanpa pengawalan.

Sialnya dia tersesat. Padahal, dia dulu tumbuh besar di kawasan itu. Park House, rumah tempat ia tinggal pun berada tak jauh dari Sandringham House.

Diana dan Maggie | Sumber Gambar: FilmNation Entertainment/IMDB
Diana dan Maggie | Sumber Gambar: FilmNation Entertainment/IMDB

"Sudah banyak yang berubah dari tempat ini," ujarnya kepada Darren (Sean Harris), koki kerajaan yang tak sengaja menemukannya di pinggir jalan dan keheranan kenapa bisa Putri Diana tersesat.

"Acara makan malam dimulai 10 menit lagi. Sebaiknya kau bergegas," ujar Darren.

Bukannya mempercepat perjalanan, Diana malah memanjat sebuah pagar, berjalan cepat menuju sebuah orang-orangan sawah di tengah lapangan besar. Buat apa? Untuk mengambil jaket ayahnya yang dulu ia kenakan kepada orang-orangan sawah itu. Bagaimana dengan acara makan malam? Ah, sepertinya ia memang sengaja untuk datang terlambat.

TEKANAN BERTUBI-TUBI

Saya baru tahu bahwa ada sebuah tradisi bagi kerajaan Inggris untuk menimbang berat badan semua anggota kerajaan ketika berlibur. Misalnya saja seperti libur natal kali itu. Tujuannya buat apa? Untuk melihat secara langsung apakah anggota kerajaan dapat menikmati liburan mereka atau tidak.

Tolak ukurnya, ya dilihat dari penambahan berat badan. Jika bertambah, itu dapat diartikan mereka menikmati acara kumpul bersama. Hal ini berlaku pula sebaliknya. Dan, Diana adalah satu-satunya orang yang menolak tradisi itu.

Aksi Gregory saat menimbang tubuh Diana | Sumber Gambar: FilmNation Entertainment/IMDB
Aksi Gregory saat menimbang tubuh Diana | Sumber Gambar: FilmNation Entertainment/IMDB

Semua petugas kerajaan tahu. Dan tidak ada satu pun yang dapat memaksanya.

"Lagipula, berat badanku setengahnya adalah perhiasan."

Namun berbeda kali ini. Petugasnya adalah Major Alistar Gregory (Timothy Spall) yang mampu menekan Diana sehingga sang putri tunduk dan tak mampu mengelak.

Lalu, kegiatan selama Sandringham House berlangsung monoton dan menegangkan bagi petugas-petugas di sana. Diana kerap membuat semua orang. Ya, semua-orang-termasuk-The Queen menunggu untuk semua tahapan jamuan makan pagi, siang, dan malam.

Salah satu versi poster film Spencer yang saya suka | Sumber Gambar: FilmNation Entertainment/IMDB
Salah satu versi poster film Spencer yang saya suka | Sumber Gambar: FilmNation Entertainment/IMDB

Diana makin terlihat menunjukkan ketidaksukaannya. Terlebih, saat Maggie tiba-tiba dikembalikan ke London oleh Gregory karena dianggap lalai membiarkan tirai kamar Diana terbuka dan dapat dilihat dari luar sementara banyak paparazi yang mengintai.

"Aku yang melakukannya, bukan dia. Aku ingin Maggie kembali ke sini!" pinta Diana tegas. Permintaan sederhana yang tentu saja sulit untuk dikabulkan.

KELELAHAN MENTAL DAN BAYANG-BAYANG PERSELINGKUHAN

"Kau terlambat tiba di sini bukan karena seseorang, kan?"

Pertanyaan yang dilontarkan Pangeran Charles itu lebih terdengar seperti tuduhan. Walau tidak dibahas di film, sepertinya kabar kedekatan Diana dan Dodi Al-Fayed sepertinya sudah mulai tercium oleh Charles. Dan seseorang yang ia maksudkan di pertanyaan itu adalah pria yang diduga menjadi kekasih Diana.

Namun, Diana terlambat murni karena tersesat. Tidak ada kebohongan yang ia lakukan pada saat liburan natal itu. Lagipula, jikapun mau berbohong akan terasa percuma sebab semua dinding istana dan termasuk yang ada di Sandringham itu mampu mendengar. Tidak ada rahasia yang bisa disembunyikan oleh Diana.

Ironisnya, Diana menerima sebuah kalung di mana Charles pun memberikan kalung yang sama persis ke perempuan lain. Dan, saat Diana mengkonfirmasi hal itu, Charles tidak membantah.

Selepas Maggie, hanya William dan Harry yang jadi pelipur lara| Sumber Gambar: FilmNation Entertainment/IMDB
Selepas Maggie, hanya William dan Harry yang jadi pelipur lara| Sumber Gambar: FilmNation Entertainment/IMDB

Keadaan-keadaan inilah yang membuat Diana semakin tertekan. Selepas kepergian Maggie, hanya William (Jack Nielen) anak sulungnya yang mampu mengerti perasaannya dan berusaha untuk terus menghiburnya.

Banyak hal yang berkecampuk di dalam dirinya. Peraturan istana, tatapan dari sang ratu yang mengintimidasi, sikap dingin anggota keluarga kerajaan lain hingga teror-teror kecil dari Gregory yang membuat Diana hampir menyerah di banyak kesempatan.

Kita semua tahu bahwa Diana kemudian bercerai dari Pangeran Charles dan ia meninggal di Paris dalam bersama kekasihnya Dodi Al-Fayed dalam kecelakaan ketika menghindari kejaran paparazi. Namun, hal itu tidak dibahas di film berdurasi hampir 2 jam ini.

Salah satu momen saat Diana begitu tertekan | Sumber Gambar: FilmNation Entertainment/IMDB
Salah satu momen saat Diana begitu tertekan | Sumber Gambar: FilmNation Entertainment/IMDB

Di film Spencer, kita diajak untuk mengenal lebih dekat Diana di masa-masa sulitnya ketika dia harus berjuang mempertahankan akal sehatnya. Saya tidak tahu berapa persen dari film ini yang didasari dari kejadian nyata.

Satu yang jelas, Kristen Stewart begitu sukses memerankan sosol Lady Diana. Perannya di film ini dapat dikatakan sebuah pembuktian bagi segala macam kritikan yang selama ini ia terima. Seperti muka datar, ekspresi dingin, dsb.

Di Spencer, Kristen begitu menjiwai sosol Putri Diana yang tertekan dan mendambakan kebebasan. Tak heran jika Kristen berhasil masuk nominasi Aktris Terbaik di ajang Academy Award tahun ini. 

Sebelumnya, ia lebih dulu memenangi penghargaan di kategori yang sama lewat beberapa ajang film lain seperti Chicago Film Awards, Denver Film Critics, Atlanta Film Critics, Boston Online film Association, dsb.


Saya angkat topi juga dengan penulis skenario Steven Knight dan sutradara Pablo Larrain yang menjadikan film ini begitu apik secara keseluruhan. Saya betul-betul menikmati tiap detik yang disajikan lewat film ini. Sebuah pengalaman nonton film yang menyenangkan.

Bagi yang tertarik nonton, bisa saksikan lewat Klik Film, ya!

Skor 9,4/10

Penulis bagian dari KOMPAL
Penulis bagian dari KOMPAL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun