Semua petugas kerajaan tahu. Dan tidak ada satu pun yang dapat memaksanya.
"Lagipula, berat badanku setengahnya adalah perhiasan."
Namun berbeda kali ini. Petugasnya adalah Major Alistar Gregory (Timothy Spall) yang mampu menekan Diana sehingga sang putri tunduk dan tak mampu mengelak.
Lalu, kegiatan selama Sandringham House berlangsung monoton dan menegangkan bagi petugas-petugas di sana. Diana kerap membuat semua orang. Ya, semua-orang-termasuk-The Queen menunggu untuk semua tahapan jamuan makan pagi, siang, dan malam.
Diana makin terlihat menunjukkan ketidaksukaannya. Terlebih, saat Maggie tiba-tiba dikembalikan ke London oleh Gregory karena dianggap lalai membiarkan tirai kamar Diana terbuka dan dapat dilihat dari luar sementara banyak paparazi yang mengintai.
"Aku yang melakukannya, bukan dia. Aku ingin Maggie kembali ke sini!" pinta Diana tegas. Permintaan sederhana yang tentu saja sulit untuk dikabulkan.
KELELAHAN MENTAL DAN BAYANG-BAYANG PERSELINGKUHAN
"Kau terlambat tiba di sini bukan karena seseorang, kan?"
Pertanyaan yang dilontarkan Pangeran Charles itu lebih terdengar seperti tuduhan. Walau tidak dibahas di film, sepertinya kabar kedekatan Diana dan Dodi Al-Fayed sepertinya sudah mulai tercium oleh Charles. Dan seseorang yang ia maksudkan di pertanyaan itu adalah pria yang diduga menjadi kekasih Diana.
Namun, Diana terlambat murni karena tersesat. Tidak ada kebohongan yang ia lakukan pada saat liburan natal itu. Lagipula, jikapun mau berbohong akan terasa percuma sebab semua dinding istana dan termasuk yang ada di Sandringham itu mampu mendengar. Tidak ada rahasia yang bisa disembunyikan oleh Diana.