Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kisah Perdagangan Senjata dan Rencana Pembunuhan Soekarno dalam Novel "Komsi Komsa"

18 Februari 2022   16:39 Diperbarui: 18 Februari 2022   17:08 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kashmir Princess, pesawat yang meledak di Natuna | Sumber Gambar Wikipedia

Sam memang kemudian dikenal sebagai orang yang lihai memasok senjata. Selama perang berlangsung di satu tempat, itu berarti kesempatan baginya untuk mengeruk keuntungan. Ialah Angus, orang yang dulu pernah membantunya yang lalu memberikan jalan bagi Sam untuk melakoni jalan hidup seperti sekarang. Bagi Sam, Angus tak hanya sebagai teman dan penyelamat. Namun dia menganggap pria itu sebagai gurunya.

Sayang, Sam yang tak pernah tertarik untuk mengusik segala sesuatu yang terjadi di Indonesia lagi-lagi terjebak dalam situasi yang rumit. Dia diharuskan membunuh Soekarno saat presiden pertama Indonesia itu melakukan kunjungan kenegaraan ke Jepang.

Soekarno saat mengunjungi Jepang di tahun 1958 | Sumber Gambar https://www.boombastis.com/
Soekarno saat mengunjungi Jepang di tahun 1958 | Sumber Gambar https://www.boombastis.com/

Sam berada di posisi yang serba salah. Sebab, kematian Soekarno akan berdampak sangat buruk bagi Indonesia dan Jepang. Tak hanya itu, perperangan antar saudara pun dengan mudah akan terjadi, apalagi selama ini sedikit banyak ada andil Sam dalam proses pemasokan senjata.

Siapa yang berani menjamin jika pertumpahan darah antarsaudara sebangsa se tanah air tidak ada kaitannya dengan apa yang ia selama ini lakukan, bukan?

"Dalam dunia bawah tanah, utang budi adalah cemeti yang bisa mengubah manusia menjadi iblis atau mengubah setan menjadi malaikat Hal.272.

Lantas, apa yang kemudian dapat Sam lakukan demi mencari jalan keluar yang terbaik?

NOVEL THRILLER DENGAN RANGKAIAN KISAH NYATA

Komsi Komsa sebetulnya penyederhanaan kata Comme ci comme ca, kata dalam bahasa Perancis yang berarti begitu-begitu saja/so-so. Ini adalah novel ketiga E.S Ito yang sebelumnya pernah menggemparkan dunia sastra tanah air lewat novelnya Rahasia Meede yang berkisah tentang misteri emas VOC yang ada di perut Jakarta. Novel keduanya -Negara Kelima, sayangnya saya belum baca.

Namun satu yang pasti, ketiga novel itu bicara banyak tentang sejarah. E.S Ito memang pandai meramu apa yang terjadi di masa lalu (tahun 1950-an) ke dalam bentuk fiksi yang menarik dan padat seperti Komsi Komsa yang hadir sebanyak 350 halaman ini.

Idealnya, saat membaca, saya dapat langsung melakukan pengecekan di internet. Tapi rasanya dalam satu halaman saja ada banyak sekali fakta sejarah yang dituliskan. Saya hanya mengecek beberapa demi kenikmatan membaca. Misalnya saja, saat dia membahas tentang Kashmir Princess yang meledak, setela saya cek, ternyata itu benar-benar pesawat yang seyogyanya terbang menuju Indonesia.

Saat dikisahkan Sam bertemu seorang musisi asal Sumatra Barat di Singapura bernama Zubir, saya langsung teringat kalau pencipta lagu kebangsaan Singapura -Majulah Singapura, memang orang dari Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun