Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Penyelidikan Pembunuhan oleh Detektif Hercule Poirot di Mesir dalam Film "Death on the Nile"

14 Februari 2022   13:22 Diperbarui: 16 Februari 2022   00:35 2330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Detekti Hercule Poirot di Kuil Abu Simbel, Mesir | Sumber Gambar IMDB

Dalam sebuah pesta, Jacqueline de Bellefort (Emma Mackey) mempertemukan tunangannya Simon Doyle (Armie Hammer) kepada temannya Linnet Ridgeway (Gal Gadot) yang kaya raya. Bukan sekadar memperkenalkan, namun Jacqueline berharap Simon diberikan pekerjaan, mengurusi salah satu usaha milik Linnet.

Beberapa minggu berselang, tahu-tahu Simon dan Linnet menikah. Dari sini jelas jika Simon dengan mudah berpaling dan Linnet merebut calon suami temannya sendiri.

Di sisi lain, Jacqueline pun tidak mau menyerah begitu saja. Dalam banyak kesempatan, dia mencoba untuk hadir dalam acara-acara yang dihadiri oleh Simon dan Linnet. Melihat sikap marah dan tidak nyamannya Linnet akan kehadirannya memunculkan rasa kepuasan tersendiri bagi Jacqueline.

nile-1-6209f4421e0cba5fa5446ec2.png
nile-1-6209f4421e0cba5fa5446ec2.png

Salah satu versi poster film Death on the Nile | Sumber Gambar IMDB

Puncaknya, saat melakukan pesta pernikahan dan perjalanan bulan madu jauh ke Mesir, Jacqueline kembali muncul.

"Cinta itu sudah tidak ada lagi," ujar Simon kepada Jacqueline. "Sebaiknya kau pergi menjauh."

Atas permintaan Linnet, Hercule Poirot (Kenneth Branagh) yang kebetulan menjadi salah satu tamu undangan pun secara khusus berbicara kepada Jacqueline untuk segera move on dan berhenti "mengganggu" Simon dan Linnet. Sayangnya, perempuan itu teguh dalam pendiriannya.

Untuk menghindari Jacqueline, Simon merencanakan sebuah perjalanan menggunakan perahu mewah dari Kairo menuju Abu Simbel. Semua kerabat dekat turut ikut dalam perjalanan itu. Di hari pertama, semua berjalan aman dan menyenangkan.

Namun, saat rombongan kembali ke kapal dari eksplorasi Kuil Abu Simbel, Jacqueline kembali muncul. Mendapati hal itu, Linnet meradang.

Simon dan Linnet | Sumber Gambar IMDB
Simon dan Linnet | Sumber Gambar IMDB
"Aku tak mau tahu, dia harus turun dari kapal ini," cecarnya emosi.

"Tapi, dia memiliki tiket dan lebih dulu membelinya," ujar Simon.

"Tak peduli. Bila perlu, kapal ini aku beli!" sahut Linnet lagi.

Sayang, keinginan Linnet tak berhasil. Dia kemudian memutuskan untuk mengalah. Jika Jaqcueline benar-benar ingin tetap berada di kapal itu, maka dia dan Simon yang akan pergi.

Naas, belum sempat dia meninggalkan kapal, Linnet ditemukan tewas oleh Louise Bourget (Rose Leslie), salah satu orang kepercayaannya. Mendapati hal itu, jelas Simon terpukul.

Hercule apalagi. Sebelum tewas, Linnet pernah berbicara empat mata kepadanya bahwa selama dia memiliki banyak uang, maka keselamatannya tak sepenuhnya aman.

"Tapi semua yang datang ke sini adalah orang-orang yang mengenalmu," ujar Hercule.

"Justru itu. Tak satu pun dari mereka yang betul-betul dapat aku percayai. When you have money no one is truly your friend."

Dan benar saja, masing-masing orang memiliki motif. Jacqueline jelas tertuduh paling utama. Namun, saat kematian Linnet, dia memiliki alibi yang kuat. Lalu, siapa yang dapat dicurugai sebagai dalang pembunuhan itu?

Di antara orang-orang ini, siapa pembunuh yang sebenarnya? | Sumber Gambar IMDB
Di antara orang-orang ini, siapa pembunuh yang sebenarnya? | Sumber Gambar IMDB
Di kapal itu hadir pula pria yang dulu pernah menyukai Linnet namun cintanya ditolak. Lalu ada sepupunya yang merangkap sebagai asisten. Ibu baptisnya yang menjadi ahli waris kekayaan Linnet pun dapat dicurigai. Belum lagi keberadaan Rosalie (Letita Wright), teman satu sekolah yang datang membawa bibinya yang bertindak sebagai penyanyi di acara.

Siapa di antara mereka yang paling berpotensi membunuh Linnet? Atau ada orang-orang di luar tamu undangan yang memiliki niat tersendiri?

Sayangnya, belum sempat Hercule menemukan siapa si pembunuh, korban lain mulai berjatuhan satu demi satu yang menyebabkan kasus ini menjadi kian rumit dan dia harus berlomba dengan waktu untuk memecahkannya.

MISTERI PEMBUNUHAN DI KAPAL

Sebagaimana kasus pembunuhan yang diselidiki oleh Hercule Poirot di film terdahulu Murder on the Orient Express (2017), pembunuhan di film Death of the Nile ini pun dilakukan tempat tertutup yang menyulitkan pelaku dari luar untuk masuk ke dalam.

Hal ini menjadikan misterinya tersaji lebih menarik terlebih penonton akan digiring opininya bahwa masing-masing orang memiliki motif yang pas untuk melakukan aksi pembunuhan itu.

Respon penonton terhadap film ini relatif bervariasi. Namun, umumnya menyayangkan kualitasnya yang dianggap menurun. Baik dari segi cerita, akting, bahkan CGI. Dalam hal ini, saya harus setuju. Murder on the Orient Express memang jauh lebih baik.

Walau begitu, Death on the Nile juga nggak bisa dibilang jelek. Saya suka dan cukup menikmati filmnya secara keseluruhan walau ada bebera adegan yang sebaiknya dihilangkan atau dipadatkan (seperti adegan perang di awal film yang memperlihatkan  Hercule Poirot saat masih muda).

Terus terang, saya berharap kisah Hercule Poirot, tokoh rekaan novelis Agatha Christie ini terus dikembangkan sebab masih banyak novel lain yang menarik dan pantas untuk diangkat ke layar lebar.

Skor 8,2/10

Penulis bagian dari KOMPAL
Penulis bagian dari KOMPAL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun