Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Mengejar Pelaku Pelecehan Seksual dalam Film "Penyalin Cahaya"

14 Januari 2022   11:29 Diperbarui: 17 Januari 2022   18:35 3549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan yang penting di Penyalin Cahaya. Sumber gambar IMDB

Di kelompok teater kampusnya, Suryani/Sur (Shenina Cinnamon) sebetulnya "hanya"bagian kecil tim yang membantu promosi lewat dunia maya atau secara spesifik lewat website yang dia buat. Namun, dikarenakan kentalnya unsur kekeluargaan di kelompok teater itu, Sur merasa kerasan berada di kelompok tersebut.

Makanya, ketika kelompok teater ini berjaya dalam sebuah kompetisi sehingga harus bertanding ke tingkat yang lebih tinggi di Kyoto, di acara perayaan di rumah Rama (Giulio Parengkuan) -salah satu anggota teater, Sur diminta datang.

Ibunya (Ruth Marini) dengan mudah memberi izin, walau pun dengan perginya Sur ke acara tersebut, itu artinya sang ibu harus berjibaku sendirian mengurusi usaha warteg milik keluarga mereka. Hal tersebut awalnya ditentang oleh sang ayah (Lukman Sardi), namun kemudian turut memberikan izin dengan sebuah syarat, "jangan sampai minum!"

Kegelisahan Sur dalam upayanya mencari pelaku pelecehan seksual yang menimpa dirinya. Sumber gambar IMDB
Kegelisahan Sur dalam upayanya mencari pelaku pelecehan seksual yang menimpa dirinya. Sumber gambar IMDB

Penyalin Cahaya aka Photocopier. Sumber gambar IMDB
Penyalin Cahaya aka Photocopier. Sumber gambar IMDB

Menuju rumah Rama di pinggiran kota, Sur berhasil mengajak Amin (Chicco Kurniawan), teman masa kecilnya yang punya usaha fotokopi dan cetak di kampus. Amin pun awalnya menolak sebab ada banyak berkas yang harus dia gandakan. Tapi, kemudian dia luluh dengan permintaan Sur, sahabatnya. "Tapi maksimal jam 8 malam ya!" ujar Amin.

Sayangnya, malam itu Sur melanggar beberapa janji. Ajakan Amin untuk pulang tak ia indahkah. Yang lebih parah, Sur "terjebak" permainan topeng dan sinar di mana, saat topeng itu diputar dan sinarnya mengenai dirinya, maka dia harus meminum alkohol. Dalam hal ini, dia melanggar janji terhadap ayahnya sendiri.

Terbangun dengan kepala pusing keesokan harinya, yang ia hadapi adalah kemarahan ayahnya. "Bikin malu! Tahu kamu tadi malam kamu menggedor pintu para tetangga hanya untuk menemukan rumah?"

Salah satu adegan yang penting di Penyalin Cahaya. Sumber gambar IMDB
Salah satu adegan yang penting di Penyalin Cahaya. Sumber gambar IMDB

Mendengar itu, Sur tak banyak bicara. Ia tak ingat apa saya yang sudah terjadi tadi malam. Tanpa sempat mandi atau bahkan berganti pakaian. Ia harus bergegas ke kampus sebab hari itu ia ada wawancara untuk perpanjangan beasiswa. Kemarahan ayahnya pagi itu terpaksa harus ia abaikan dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun